Lihat ke Halaman Asli

Razan MuhamadIhsan

mahasiswa Ekowisata IPB University

Pola Ekowisata di Puncak Bogor: Solusi untuk Mengelola Pertumbuhan Wisata dan Melestarikan Alam

Diperbarui: 12 Maret 2025   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Puncak bogor merupakan salah satu destinasi yang paling sering dikunjungi para wisatawan. salah satu destinasi yang menawarkan keindahan alamnya, udara yang segar, serta pemandangan yang memukau, membuat Puncak Bogor menjadi tempat yang ideal untuk berlibur. Di sini, pengunjung busa menikmati macam-macam aktivitas di luar ruangan seperti berkunjung ke kebuh teh atau sekedar bersantai sambil menikmati panorama alam.

Semakin bertambahnya tahun, semakin tinggi peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke puncak bogor. Sering terjadi kepadatan yang menimbulkan macet yang berlebihan.

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, semakin banyak pula destinasi wisata yang dibangun.

Ekowisata hadir untuk mengajak para masyarakat agar bisa menjaga kearifan lokal yang ada, ikut berpartisipasi untuk menjaga destinasi pariwisata dengan baik.

Beberapa pola yang bisa ekowisata terapkan dipuncak bogor, yakni:

1. Wisata Alam
Paralayang Puncak Bogor, salah satu destinasi wisata yang bisa menikmati pemandangan alam dengan menggunakan paralayang.

2. Agrowisata
Menawarkan pengalaman dengan berinteraksi langsung dengan kegiatan pertanian atau perkebunan. Wisatawan juga bisa mempelajari langsung cara berbudidaya tanaman dan wisatawan juga bisa menikmati langsung hasilnya, yaitu teh segar.

3. Pendidikan Lingkungan
Mengadakan program atau workshop yang gunanya mengedukasi wisatawan tentang pentingnya menjaga kearifan lokal yang ada dan menjaga destinasi wisata yang ada.

Tantangan yang dihadapi dalam ekowisata:

1. Melonjaknya wisatawan yang datang 

Salah Satu tantangan yang harus dihadapi adalah melonjaknya wisatawan yang datang ke puncak. dengan melonjaknya wisatawan yang datang semakin padat jalanan yang ada. Dengan mencegah kepadatan yang terus bertambah harus diadakannya sistem reservasi untuk restoran yang ada dan beberapa destinasi yang ada.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat lokal

kurangnya kesadaran masyarakat lokal terhadap kondisi alam yang ada, acuhnya masyarakat terhadap lingkungan yang ada bisa berdampak buruk kedepanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline