Lihat ke Halaman Asli

Ravelino Zakki

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Perkembangan Kreativitas Pelajar melalui Media Botol Bekas Bersama Mahasiswa

Diperbarui: 15 Januari 2023   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan Kreativitas Pelajar melalui Media Botol Bekas Bersama Mahasiswa

Ravelino Zakkia Firmansyah, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 dan Ghulam Maulana Ilman, S.AP, MAP, Dosen Pembimbing Lapangan  

           Botol bekasmu media belajarku. Dalam mengasah otak kanan itu diperlukan. Selain untuk mengasah kreativitas, pemanfaatan botol bekas juga dapat meminimalisir penggunan sampah botol plastik. Botol plastik jika dibiarkan akan berdampak buruk karena botol plastic masa waktu penguraiannya tergolong cukup lama kurang lebih 100 tahun bahkan 350 tahun masih belum bisa terurai. Jika ada peluang untuk berkarya, kenapa tidak?

          Salah satu Pendidikan yang dapat mengasah skill keterampilan pelajar adalah prakarya. Prakarya juga dapat diartikan sebagai hasil bentuk ketrampilan, kerajinan tangan, atau hasta karya yang umumnya dari barang bekas di mana dari bahan-bahan tersebut kemudian dirangkai sendiri dengan kreasi dan menarik.Kegiatan prakarya akan melatih siswa untuk kreatif dan bisa menghasilkan karya seni yang menarik dari barang-barang bekas yang tidak terpakai. Selain itu, bisa menumbuhkan keterampilan untuk berwirausaha dengan hasil prakarya yang sudah dibuat

          Pengembangan skill sangat berpotensi di lingkungan Pendidikan Desa Kepel mengingat Desa Kepel memiliki pelajar yang banyak dan di lingkungan Desa Kepel tergolong minim sekali untuk penanggulangan sampah botol bekas. Hal tersebut menjadi peluang untuk mengasah keterampilan mereka melalui media-media karya seni dalam memunculkan ide gagasan baru. Dengan begitu para pelajar di Desa Kepel menjadi termotivasi untuk menggunakan waktunya dalam hal yang positif. Kegiatan Prakarya dirasa cocok untuk mengembangkan ide para pelajar di Desa Kepel selain membuat karya seni Para pelajar juga dapat memperoleh kesenangan dan kepuasan tersendiri dalam berkarya.

           Maka dari itu Pelajar MTS AL Falah Cocok untuk melaksanakan kegiatan pemanfaatan botol bekas, seperti membuat kerajinan-kerajinan tangan contohnya seperti, Vas Bunga, Celengan, Pot Bunga, Mobil-mobilan dan kerajinan yang lain. Skill mengasah keterampilan di MTS AL Falah sangat berkesan sekali, selain bisa belajar bersama-sama kita juga bisa menuangkan inovasi dan gagasan ide baru untuk pengembangan skill keterampilan masing-masing individu

Perkembangan Kreativitas Pelajar melalui Media Botol Bekas Bersama Mahasiswa

 

              Jika kegiatan prakarya tersebut dapat dilakukan secara terus menerus, akan timbul dampak positif bagi para pelajar MTS Al Falah dan di lingkungan Desa Kepel, diantaranya yaitu sampah botol plastik cenderung akan berkurang sehingga lingkungan di Desa Kepel menjadi lebih bersih dari sampah botol plastik dan kerajinan tangan tersebut juga bisa menghasilkan nilai ekonomi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline