Dengan jumlah penduduk produktif yang cukup tinggi , Indonesia membutuhkan lapangan kerja yang sangat banyak misalnya 40 % dari 240 juta penduduk Indonesia adalah usia produktif yang butuh kerja. Ini berarti ada 96 juta orang yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Disisi lain pemerintah masih saja kesulitan untuk mengatasi masalah ini. Dengan membuka pendaftaran CPNS saja bisa kita lihat ada berapa peminat yang mencapai jutaan tidak sebanding dengan kouta cpns yang hanya belasan ribu untuk seluruh Indonesia. Bisa dilihat pada pendaftar lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terdata total sebanyak 1.116.138 orang. Dan Hanya menerima 17.526 pegawai.
http://www.englishspectrum.com/d-10-job-seeker-visa/
Sementara disisi lain pengangguran terdidik pun setiap tahun semakin banyak dihasilkan oleh perguruan tinggi semakin meningkat , setiap kampus rata- rata melakukan wisuda 2 kali dalam setahun. Jumlah nya bisa ribuan dalam satu kali wisuda. Katakanlah kampus-kampus top di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI) dalam satu kali periode wisuda pada tahun 2017 ,melepas para sarjana berjumlah 2781.Universitas Gadjah Mada di tahun 2016 mewisuda 1.802 lulusan Sarjana dan Ahli Madya, terdiri dari 1.521 lulusan S1, 281 lulusan D3 dan D4 dan Unhas pada periode I tahun 2017 telah mewisuda 1.205 alumni. Itu baru contoh kampus terkenal di Indonesia. Bagaimana dengan seluruh Indonesia tentu saja jumlahnya bisa jutaan angkatan kerja yang tercetak setiap tahunnya.
Banyak sarjana tidak terserap lapangan kerja Sumber ;http://unisci24.com
Bagi lulusan perguruan tinggi yang baru merasakan fresh graduate , nasib harus diterima taatkal bekerja dengan gaji yang kecil dan perusahaan yang tidak menjamin masa depan. Sebab ini harus diterima agar asap dapur dapat terus mengepul.Sebelu lulus kadangkala mereka berfikir alangkah indahnya hidup ini , pasti akan depat pekerjaan yang menyenangkan ,uang melimpah dan pasangan yang setia.
Kehidupan itu keras perlu cerdas menghadapinya sumber ;http://unisci24.com
Namun kenyataan tak seindah bayang-bayang dan angan-angan. Kehidupan begitu keras sekali teutama bagi mereka yang tidak mempersiapkan diri apalagi hanya dengan mengandalkan ijazah.Saat muda saatnya mulai dan melirik potensi lain yang anda miliki. Mulai saat ini pelajar dan mahasiswa harus belajar mencari uang tidak lagi sekedar mengandalkan jatah uang jajan orang tua. Sebab jiwa wirausaha itu makin diasah akan makin tajam
Seringkali anda melihat pilot? Bagaimana pilot yang makin tinggi jam terbangnya akan makin di hargai mahal sebab pengalamannya bertahun tahun menerbangkan pesawat.
Jiwa jiwa muda yang sedari dini terbiasa mencari duit maka tentunya lama kelamaan akan pandai sendiri ., sebab mengapa? Ia akan tahu bagaimana rugi efektif, bagaimana ditipu rekan bisnis , dan semua trik-tirik lainnya ia akan kuasai sebab tentu ia tidak akan mau jatuh kembali ke lubang yang sama kedua kalinya.
Salam Sukes.