SEMARANG (04/02) - Hingga saat ini, penyebaran Covid-19 masih terus meningkat tidak terkecuali di daerah Bulusan.Tentunya sebagai masyarakat yang ingin terus hidup sehat kita harus terus meningkatkan kesadaran diri untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan hidup sehat, makan yang teratur dengan gizi seimbang, dan tentunya mengikuti gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Dalam kondisi New Normal seperti sekarang, sudah banyak rumah makan yang memperbolehkan pelanggan untuk makan di tempat. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, biasanya rumah makan akan menyediakan tempat cuci tangan bagi pelanggan yang hendak masuk ke dalam rumah makan.
Selain tempat cuci tangan adapun penggunaan alat hand sanitizer otomatis yang bersifat touchless sehingga sangat aman untuk digunakan karena tidak ada kontak antara alat dan tangan pelanggan. Alat ini sangat memberi kebermanfaatan yang besar dan juga tidak memerlukan biaya yang besar.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada rumah makan di Bulusan, mahasiswa UNDIP melakukan edukasi serta pemberian alat pompa hand sanitizer touchless yang dilakukan oleh Maharani Ratridewi dan rekannya, yaitu mahasiswa dari Program Studi Teknik Kimia UNDIP yang sedang KKN di daerah Bulusan.
Proses pembuatan alat pompa hand sanitizer touchless ini dilakukan dengan menggunakan bahan seperti pipa paralon yang dipotong berbagai ukuran, sambungan pipa, dan lem perekat. Tutorial pembuatannya telah dipublikasikan melalui platform Youtube, agar dapat memberikan informasi tidak hanya kepada warga Bulusan namun juga kepada semua masyarakat. Dengan dipublikasikannya video tutorial ini diharapkan warga Bulusan dapat membuat alat yang sama untuk meningkatkan kesadaran diri untuk harus rajin mencuci tangan agar mencegah penularan.
Link video tutorial pembuatan alat ini dapat dilihat melalui :