Perkembangan media sosial dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang begitu drastis. Semua kalangan mengenal apa itu media sosial, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Semakin ke sini media sosial sudah tidak memberikan batasan bagi siapapun. Penulis beranggapan bahwa media sosial menerapkan budaya egaliter, yang memberikan kesamaan penggunaan terhadap seluruh pemakainnya.
Media sosial yang menjadi tren saat ini mulai dari whatshapp, instagram, twitter, hingga tik tok. Siapa sih yang tidak mengenal platfrom yang sudah disebutkan tadi.
Nampaknya semua orang sudah pasti memilikinya, entah itu hanya satu maupun beberapa media sosial. Bahkan satu orang bisa memiliki beberapa akun medsos, dan itu sudah menjadi hal yang sangat wajar.
Dalam berjalannya waktu semua konten bisa masuk dalam media sosial mulai dari yang biasa saja hingga yang kontroversial.
Sepertinya manusia menjadikan medsos sebagai nyawa kedua mereka. Kalau dalam pepatah anak gaul sekarang "Apa gunanya walaupun hidup 1000 tahun kalau tanpa medsos".
Dari medsos pula akan memunculkan sebuah tren yang berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Mulai dari fashion, kecantikan, hingga isu-isu yang penting.
Namun, yang paling terlihat begitu pesat adalah perkembangan atau tren dalam fashion. Bergaya dengan fashionable sepertinya sudah menjadi tuntutan dalam bermain medsos. Mana ada sih ketika dalam upload di medsos kita berpenampilan seperti biasanya?
Kita akan masuk dalam pembahasan mengenai fashion bermedsos, di mana semua kalangan akan berlomba-lomba untuk menampilkan sisi fashionnya yang mana akan berakibat pada copy paste gaya pada semua orang.
Apalagi jika yang memakai adalah selebgram, influencer, dan orang-orang hits lainnya, pastinya apa yang mereka pakai akan menarik untuk di copy.