Lihat ke Halaman Asli

Randy Fauzi F

Buruh Ketik

STY Out Bukan Solusi untuk Timnas Indonesia

Diperbarui: 10 Januari 2023   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Instagram/@shintaeyong7777

STY Out kembali berkumandang usai timnas Indonesia gagal juara di Piala AFF 2022.

Sebelumnya, Asnawi dan kawan-kawan takluk dari Vietnam 2-0 dalam lanjutan babak semifinal leg 2 Piala AFF 2022 yang digelar pada Senin (9/12/2022) di My Dinh National Stadium, Vietnam.

Kekalahan tersebut memupuskan harapan masyarakat Indonesia untuk melihat timnas mengangkat Piala AFF yang telah didambakan sejak lama.

Banyak pihak yang beranggapan sudah waktunya pelatih Shin Tae-yong untuk cabut hingga seruan STY Out pun membanjiri linimasa media sosial Twitter. Sejak kemarin malam hingga artikel ini ditulis, tagar STY Out masih menjadi trending topic.

Namun sejatinya, STY Out bukan lah solusi untuk kemajuan timnas Indonesia. Sudah terbukti dari deretan pelatih sebelumnya dengan beragam latar belakang tak pernah membuahkan prestasi.

Hal yang harus dibenahi oleh para pemangku kepentingan adalah pembinaan pemain muda yang tak hanya fokus pada kemampuan fisik dan teknik, tapi juga mental serta pola pikir sebagai pesepakbola professional.

Selain itu, pengelolan liga lokal juga masih jadi PR PSSI yang tak pernah selesai dikerjakan. Berbagai era kepemimpinan telah dilewati namun janji perbaikan tak pernah ditepati.

Masih segar di ingatan kita bagaimana tragedi kanjuruhan memakan ratusan korban dan jadi salah satu tragedi terburuk sepak bola dunia sepanjang sejarah.

Kerusuhan suporter acap kali terjadi dan tak bisa dihindari dalam sebuah pertandingan, yang membedakan adalah bagaimana para petinggi menangani masalah tersebut untuk tujuan pencegahan atau setidaknya meminimalisir korban jiwa.

Terdengar klise memang, namun pembinaan pemain muda dan pengelolaan liga adalah dua hal mendasar untuk pembentukan timnas yang berprestasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline