Lihat ke Halaman Asli

Potret Pendidikan di Manokwari

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sejumlah siswa sekolah dasar kelas enam sekolah dasar Inpres 84 Kampung Kerney Distrik Masni, Prafi Barat Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat belum lancar membaca akibat kurangnya buku penunjang dan kurangnya guru pengajar.

Proses belajar mengajar di salah satu ruangan SD Inpres Kerneiy Distrik Masni Kabupaten Manokwari berjalan seperti biasa namun ada hal yang tidak biasanya yang di jumpai di dalam kelas tersebut yaitu jumlah siswa yang hanya berjumlah lima orang

Sebenarnya jumlah siswa di dalam kelas ada sebelas orang itupun sebelas orang dari siswa tersebut adalah gabungan siswa kelas lima yang di jadikan satu ruangan dengan siswa kelas enam sedangkan jumlah siswa kelas enam sendiri berjumlah tujuh orang hal itu di lakukan karena sekolah tersebut mengalami kekurangan tenaga guru.

Menurut sebuah blog http://blog.umy.ac.id mengutarakan bahwa diantara tujuh siswa kelas enam yang akan mengikuti ujian pada bulan lalu, hanya ada tiga siswa yang sudah lancar membaca sedangkan empat siswa lainnya belum lancar membaca pasti bisa ditebak berapa siswa yang akan lulus ujian nasional.

Hal ini membuktikan bahwa pendidikan di Papua Barat masih sangat jauh dari kata layak. Kurangnya buku panduan dan tenaga guru membuat tidak hanya murid yang kesulitan menerima pelajaran, guru pun bingung dengan materi pelajaran yang akan diberikan. Tidak hanya itu saja, kurangnya perhatian lebih dari pemerintah dan juga dari instansi-instansi yang terkait membuat pendidikan di Papua Barat semakin memprihatinkan. Hal ini pun turut diperpuruk karena belumnya ada dukungan dari masyarakat mengenai pentingnya pendidikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline