Lihat ke Halaman Asli

Ramid Masyutie

freelancer

Saya, Imlek, dan Daya Tariknya

Diperbarui: 10 Februari 2021   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Aksi barongsai dalam perayaan imlek di Bandung Zoological Garden.* /Novianti Nurulliah/PR/)

Bagi saya Imlek adalah hiburan. Menikmati barongsai atau warna warni merah ditiap sudut mal .

Saya selalu terpesona dengan adegan , barongsai yang dimainkan.

Saya melihat barongsai  beberapa kali , aksi yang menarik di tahun 2019 di disebuah Mal di Pluit.

Alunan musik tabuhan tambur khas Barongsai dengan irama menggetarkan. Pemain barongsai melompat dari tiang ke tiang lain di depannya dengan cekatan.

Sesekali pemain belakang mengangkat pemain depan, kepala barongsai digerak-gerakan ke hadapan penonton. Tepuk tangan bergemuruh .

Saya dan keluarga , anak anak ikut bertepuk tangan.

Beraksi lagi, sesekali berhenti dan menoleh ke sekeliling seraya mengedip genit. Dalam satu gerakan yang lincah barongsai melompat ke tiang di depannya dan kembali mendarat di lantai mall.

Saya membayangkan, bagaimana kalau salah satu saja gagal melompat tiang yang bertingkat cukup tinggi. Kerjasama itu akan ambruk.

Namun sudah 3 kali saya menonton, belum pernah terjadi. Pasti diperlukan latihan yang tekun. 

Tahun Baru Imlek dimulai tahun ini Februari 2021 dimasa  Pandemi Covid 19.

Saya mungkin kesulitan melihatnya lagi. Protokol kesehatan menjadi alasan disamping acaranya juga banyak yang dibatalkan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline