Lihat ke Halaman Asli

Ramadianto Machmud

Citizen Journalism

Agama Ialah Peradaban

Diperbarui: 23 Maret 2021   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pelajaran.co.id

Pada prinsipnya Agama merupakan tradisi peradaban. Agama bukan mengajarkan kebenaran. Agama merupakan sistem/aturan (kaidah/batasan) yang mengatur kepercayaan seseorang. 

Agama mengajarkan kita hal-hal yang sifatnya baik atau tidak. Baik untuk dilakukan dan tidak baik dilakukan (dogma) atau dengan kata lain (indoktrinasi) proses sistem nilai dalam gagasan, sikap, sistem berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu.

Agama hadir di tengah, agar mengatur semua pikiran, perasaan ataupun perilaku, agar tidak kacau.

Hadirnya agama bukanlah jalan untuk mencari kebenaran atas dasar pikiran, perasaan ataupun perilaku pembenaran seseorang.

Sebab, kebenaran adalah manifestasi dari perbuatan yang tidak keliru dan tidak merugikan.

Agama merubah perilaku, adab, sikap, dan kebebasan saling menghormati. Agama merupakan jalan untuk mencari sebuah kebenaran, tapi bukan kebenaran itu sendiri. Kehadiran agama melengkapi kebutuhan lahiriah. Agar bisa hidup berdampingan diantara manusia lainnya.

Semakin berkembangnya dunia, peradaban pun mulai tergerus oleh sikap individualis manusia. Semakin tinggi pengetahuan, kian hari makin rendah tingkat emosi. Semakin tinggi ilmu, makin rendah pula rasa kemanusiaannya.

Peradaban pun berubah nama menjadi Agama, yang lebih sering disebut keyakinan. Berbagai macam keyakinan yang muncul. Entah dari infiltrasi timur atapun barat, sama-sama menawarkan kekekalan jiwa/roh. Bahkan, kesenangan duniawi pun dijadikan sumber pemikat, agar manusia lebih dominan untuk beragama.

Tapi ada pula, agama yang menawarkan kemenangan dan ketenangan jiwa/roh. Dengan cara meninggalkan kesenangan dunia, agar bisa mendapatkan keselamatan diri.

Agama saat ini dijadikan komoditi utama. Namun mereka lupa tujuan utama agama itu hadir. Peradabanlah satu-satu kunci jawaban dalam memahami lebih jauh tentang agama. Pengertian inilah yang telah lama hilang dari dasar kehidupan manusia.

Beragama ataupun tidak beragama sekalipun, jikalau masih ada rasa kemanusiaan yang tinggi dalam hati, tindakan, dan juga tujuan, maka kebenaran dan keadilan pasti menjadi bagian dari hidup kita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline