#Neoplatonisne #Plotinus #Enneads
Serj-1 Filsafat Logika
Episode 33- Neoplatonisme: dari Plotinus ke Dunia Kristen dan Islam
Bab I: Pendahuluan Konseptual dan Etimologis
Neoplatonisme bukan hanya warisan Plato, tetapi reinterpretasi spiritual yang merintis metafisika mistik dari Timur hingga Barat."
Neoplatonisme berasal dari kata: "Neo" (Yunani: neos) =baru dan "Platonisme"= ajaran Plato tentang ide/forma sebagai realitas tertinggi.
Sejatinya, istilah Neoplatonisme tidak digunakan oleh tokohnya sendiri, melainkan diperkenalkan kemudian oleh para akademisi modern (abad ke-19) untuk membedakan ajaran Plato asli dan reinterpretasi yang spiritualistik, mistik, dan metafisis dari murid-muridnya berabad-abad kemudian.
Siapa dan Apa Itu Neoplatonisme?
Neoplatonisme adalah sebuah sistem metafisika transenden yang dikembangkan pada abad ke-3 M oleh Plotinus, dengan menekankan konsep Yang Esa (The One) sebagai sumber dari semua realitas, dan penciptaan sebagai emanasi (bukan kreasi eks nihilo), serta keyakinan bahwa jiwa manusia dapat bersatu kembali dengan Yang Esa melalui kontemplasi.
Neoplatonisme menyatukan:
- Ontologi Plato (realitas ide)
- Metafisika mistik Pythagoras
- Logika Aristotelian
- Spiritualisme Timur (Persia-India)