Malam ini sebuah lampu membawaku ke ruang angkasa
dan warna hitamnya
menelanku lalu
memuntahkanku kembali ke atas kecemasan kota,
ke dalam pikiran-pikiran yang
digempur hujan asam,
ketakutan berbuih di atas tempat tidur.
Lampu itu membuka mataku.
Ruang tamu dikepung kabut,
tatapan dingin
dari sebuah buku yang ingin dibaca.