Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mantan Guru • S1 Bahasa dan Sastra Indonesia • Bergiat di Kembara Rimba dan Salam Semesta • Warga Gg. Mangga Garis Lurus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Lampu Hitam

2 Desember 2017   01:07 Diperbarui: 2 Desember 2017   01:36 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pinimg.com

Malam ini sebuah lampu membawaku ke ruang angkasa

dan warna hitamnya

menelanku lalu

memuntahkanku kembali ke atas kecemasan kota,

ke dalam pikiran-pikiran yang

digempur hujan asam,

ketakutan berbuih di atas tempat tidur.

Lampu itu membuka mataku.

Ruang tamu dikepung kabut,

tatapan dingin

dari sebuah buku yang ingin dibaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun