Lihat ke Halaman Asli

Tugas Matakuliah Prof Dr Apollo (Daito) - Sustainability Report

Diperbarui: 18 Mei 2020   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Sumber: Dokumen Pribadi

Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalaninya. Namun seiring dengan perkembangan dunia bisnis, tujuan perusahaan tidak hanya tertuju untuk mencapai keuntungan. Beberapa perusahaan di Indonesia bahkan di dunia, mulai membagi fokus mereka antara pencapaian keuntungan dan perbaikan lingkungan. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas bisnis perusahaan sehingga merugikan masyarakat sekitarnya. 

Apa itu Sustainability Report?

Menurut Andreas (2018:3), sustainability report adalah suatu model pelaporan informasi korporasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) yang mengintegrasikan pelaporan keuangan (financial reporting) dengan pelaporan sosial (social reporting), pelaporan lingkungan (environment reporting), dan pelaporan tata kelola korporasi (corporate governance reporting) secara terpadu dalam satu pelaporan. Sedangkan Global Reporting Initiative, menjelaskan bahwa sustainability report digunakan sebagai praktik dalam mengukur dan mengungkapkan aktivitas perusahaan, sebagai tanggung jawab kepada stakeholder internal dan eksternal mengenai kinerja organisasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa sustainability report adalah laporan atas aktivitas perusahaan terkait aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang diungkapkan terpisah dengan annual report sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap para stakeholder.

Sustainability report diluncurkan pertama kali oleh Global Reporting Initiative pada tahun 2001. Sejak saat itu, sustainability report mendapatkan perhatian dari pelaku bisnis dan perusahaan di dunia. Perkembangan sustainability report yang cepat ini merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan. Perkembangan berkelanjutan atau yang dikenal sebagai sustainability development adalah pembangunan dengan wawasan multidimensional dalam mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi. Sustainability development dapat juga diartikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan dari generasi masa mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan meningkatnya kesadaran para pelaku bisnis atas pentingnya sustainability development, maka akan sejalan dengan meningkatnya pengungkapan sustainability report.

  Sumber: Dokumen Pribadi

Kenapa pengungkapan Sustainability Report itu penting?

Pengungkapan sustainability report semakin mendapatkan perhatian dalam dunia bisnis dan menjadi kriteria dalam menilai tanggung jawab sosial suatu perusahaan. Pengungkapan ini dilakukan oleh perusahaan sebagai laporan sukarela (voluntary) dan disajikan terpisah dengan annual report. Sustainability report memiliki tujuan untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, mempersiapkan, melaporkan, dan mengungkapkan informasi tentang komitmen, pelaksanaan, pengukuran, pengungkapan, dan pertanggungjawaban korporasi terhadap kinerja pengelolaan isu-isu ekonomi, sosial dan lingkungan, serta tata kelola korporasi kepada para stakeholder internal dan eksternal untuk mewujudkan visi dan tujuan berkelanjutan korporasi dan para stakeholder (Andreas, 2018:3).

Hal ini berkaitan juga dengan teori legitimasi dan teori stakeholder. Teori legitimasi merupakan teori yang menjelaskan tentang interaksi perusahaan dengan masyarakat. Teori ini mengungkapkan bahwa suatu perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya atas izin dari masyarakat, sehingga masyarakat dapat memberikan penilaian apabila perusahaan tidak menjalankan kewajiban sosialnya. Perusahaan diharapkan untuk melakukan penyesuaian terhadap nilai- nilai di masyarakat agar tidak memunculkan legitimacy gap. Untuk tetap mendapatkan legitimasi, perusahaan melaksanakan kewajibannya untuk selalu melakukan kegiatan sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, pengungkapan informasi non keuangan seperti aktivitas sosial dan lingkungan dalam sustainability report yang dipublikasikan sangat penting bagi perusahaan.

Sedangkan teori stakeholder merupakan suatu konsep yang menjelaskan tentang hubungan antara perusahaan dan stakeholder. Di dalam teori stakeholder, perusahaan tidak bisa melakukan aktivitas bisnisnya hanya untuk kepentingan sendiri, namun harus memberikan manfaat terhadap stakeholder. Dengan kata lain, kelangsungan hidup suatu perusahaan bergantung pada stakeholder, sehingga perusahaan harus mencari dukungan para stakeholder. Perusahaan dapat mencari dukungan para stakeholder dengan cara meningkatkan kualitas informasi yang akan diungkapkan. Pengungkapan informasi non keuangan seperti laporan berkelanjutan (sustainability report) akan meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline