Pasca dilantiknya Jokowi dan Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil pesiden RI, masalah akibat kerusuhan di Wamena masih menjadi PR untuk bapak presiden Jokowi untuk diselesaikan, salah satunya ada sebanyak 175 warga Sumatra Utara (Sumut) yang mengungsi di Kantor Gubernur Sumut (Senin, 21 Oktober 2019) akibat bencana social di Wamena, Papua.
Dari 175 pengungsi, ada sebanyak 166 orang diantaranya warga Sumut, 5 orang warga Aceh Tenggara dan 4 diantaranya warga Riau.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menuturkan, para pengungsi dapat di fasilitasi terutama dalam hal pendidikan agar siswa tidak putus sekolah
"Saya minta tolong fasilitas, kalua tidak mampu tolong sampaikan ke saya segera, nanti akan kita fasilitasi seraga sekolah, buku, dan sepatunya. Jangan sampai anak-anak putus sekolah," tutur Edy Rahmayadi.
Bangun kembali Wamena
Tokoh agama islam asal pegunungan tengah papua, KH Kahar Yelipe yang juga ketua NU kota Jayapura berharap, agar presiden Jokowi dapat membangun kembali wamena pasca dilantik, baik dari segi pembangunan maupun infrastruktur juga membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak agar dapat meningkatkan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan
"Dengan dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden Ri, Jokowi dan Ma'aruf Amin baru-baru ini, kami berharap agar Papua mendapat afirmasi khusus lewat pembangunan kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat kerusakan di Wamena dan juga di kota Jayapura. Kami berharap juga pembangunan di bidang infrastruktur tetap dilanjutkan agar masyarakat Papua bisa merasakan pembangunan dan bisa memberikan nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan," uja KH Kahar Yelipe.
Harapan Author
Author berharap dengan dibangunnya Wamena kembali bisa memulangkan para pengungsi pulang ke Papua dan dapat menjalani kehidupan seperti semula dengan damai.
Sekian Terima Kasih.
Sumber: 1 dan 2.