Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

IM Novendra Priasmoro Tampil sebagai Juara Ketiga "Japfa Grandmaster & Women Grandmaster Chess Tournament 2019"

Diperbarui: 22 Juni 2019   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi:jogja.tribunnews.com)

PB Percasi bekerjasama dengan PT. Japfa Comfeed tanggal 13 s/d tanggal 21 Juni menyelenggarakan turnamen catur dengan titel "Japfa Grand Master & Women Grand Master Tournament" yang dilaksanakan di Hotel Grand Inna Garuda Yogyakarta.

Turnamen tersebut mempertandingkan 2 kategori, yaitu kategori Grand Master dan kategori Women Grand Master. Untuk kategori Grand Master diikuti oleh 12 peserta dari 5 negara (Indonesia, India, Kazakhstan, Belanda, dan Rusia), enam diantaranya dari Indonesia yaitu GM Susanto Megaranto dengan elo rating (2548), IM Novendra Prismoro (2457), IM Yoseph Theolifus Taher (2446), IM Sean Winshand Cuhendi (2422), FM Azarya Jodi Setyaki (2421) dan WGM Medina Warda Aulia (2375).

Dari 12 peserta yang berpartisipasi, semuanya sudah menyandang gelar internasional (4 GM, 1 WGM, 6 IM, 1 FM), bahkan satu diantaranya GM Kokarev Dmitry berpredikat Grand Master Super dengan elo rating 2609.

Pecatur muda tuan rumah berusia 20 tahun IM Novendra Prismoro berhasil keluar sebagai juara ketiga kategori Grand Master dengan meraih point 7 hasil dari empat kali menang, enam kali remis dan hanya satu kali mengalami kekalahan dari 11 babak yang dimainkan.

Keluar sebagai juara adalah GM Khusnutdinov Rustam (2471) dari Kazakhstan dengan point 7,5 dan pecatur Rusia GM Kokarev Dmitry (2609) di posisi kedua dengan point 7, sama dengan perolehan IM Novendra Prismoro. IM Novendra Priasmoro selain sukses meraih posisi ketiga, juga berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 16,8 point.

Hasil pecatur Indonesia lainnya masih cukup baik yaitu pecatur muda berusia 20 tahun IM Yoseph Theolifus Taher, berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 13,7 point. Berikutnya IM Sean Winshand Cuhendi, pecatur muda lainnya berusia 22 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 2,5 point.

Keberhasilan para pecatur muda Indonesia ini membuktikan bahwa pecatur Indonesia memiliki potensi yang bisa diandalkan utuk meraih gelar Internasional yang lebih tinggi asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti kejuaraan di Mancanegara untuk meningkatkan elo ratingnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline