Ketika memasuki salah satu hall pada pameran Indo Defence di JIExpo, saya dan anak-anak melihat robot anjing yang sedang berjalan-jalan. Kami pikir itu robot spot buatan Boston Dynamics, tetapi di atas robot anjing itu terdapat bendera yang bertuliskan Ghost Robotics.
Kami pun mengikuti robot anjing tersebut yang berjalan menuju stan Ghost Robotics. Di sana, ada satu lagi robot anjing yang sedang dance diiringi musik.
Robot-robot anjing itu adalah yang paling menarik perhatian pengunjung, terutama anak-anak. Apalagi, robotnya dapat diajak berinteraksi dan pengunjung dapat berfoto dengan robot-robot itu.
Kami pun berbicara pada salah satu penjaga stan dan menanyakan berbagai hal tentang robot anjing dari Ghost Robotics ini.
Ghost Robotics adalah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat dan mengkhususkan pada robot berkaki empat. Robot anjing yang kami lihat bernama vision 60 (V60) dan merupakan robot "Quad-legged Unmanned Ground Vehicle" (Q-UGV).
Robot ini dirancang untuk digunakan di berbagai lingkungan yang menantang, termasuk lingkungan perkotaan dan luar ruangan yang tidak terstruktur, serta digunakan untuk keamanan, pertahanan, dan aplikasi lainnya.
V60 dikenal karena kelincahan, daya tahan, dan kemampuannya beroperasi di berbagai medan, termasuk medan yang dianggap berbahaya atau menantang bagi manusia.
Oleh karena itu, V60 dapat digunakan oleh pasukan militer untuk patroli, keamanan perimeter, pengintaian, pemantauan, dan dukungan tempur lainnya.
Robot V60 yang berbobot 51 kg ini dapat bertahan pada temperatur antara -40C sampai 55C. V60 juga dapat dilengkapi dengan senjata khusus.
V60 dapat berjalan secara terus menerus hingga 3 jam 15 menit dengan kecepatan 0.9 m/s. V60 dapat bertahan standby (sensor, komputasi, radio aktif) hingga 21 jam.