Lihat ke Halaman Asli

Rafly Febriansyah

Scavenger Poem

Si Komo

Diperbarui: 21 Januari 2022   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kembali menulis malam ini
kata-kataku akan kujamah kembali
dan puisiku akan kuterbangkan ke italy.

mungkin sekitar jam 9
di saat tukang pecel mulai kehabisan nasi

aku dapat kabar
kalau temanku kehabisan tiket
- ia bilang perjalanannya tersendat karena si komo lewat ketika ia naik grab.

aku ga habis pikir
kenapa manusia selalu mengambil keputusan
yang tidak masuk akal
- demi mendapatkan sebuah alasan

beberapa menit kemudian
puisiku ketinggalan pesawat
karena terlalu berkecimpung
dengan urusan tiket.

aku duduk
teman ku tertawa;
tetapi aku tidak menyalahkan komo.

" puisimu lucu juga ". kata perempuan yang tiba-tiba melihat tulisanku.

ini bukan puisi
tapi, entahlah
kau ingin menganggap tulisanku ini apa.

" kau kenal nietzsche? "

sepertinya tidak asing dalam dunia filsafat;
yang telah membunuh Tuhan itu kan.

" iya, tapi aku tidak akan mempersoalkan filsafatnya. konon ia menulis puisi juga, dan meninggal karena terlalu baper oleh kata-kata yang ia tulis sendiri."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline