Lihat ke Halaman Asli

rafiqri firdaus

Mahasiswa Universitas Islam Negeri SUNAN KALIJAGA

22 Tips untuk Membantu Menyelamatkan Rambut Anda

Diperbarui: 30 Juni 2021   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

verywellmind.com

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat atau menghentikan kerontokan rambut. Tetapi apa yang harus dilakukan tergantung pada alasan mengapa Anda kehilangan rambut.

Beberapa situasi, seperti kerontokan rambut setelah kehamilan (telogen effluvium), dapat sembuh dengan sendirinya. Dan ingat bahwa setiap orang mengalami kerontokan rambut setiap hari, yang sangat normal.

Saat kerontokan rambut terus berlanjut, Anda ingin menemui dokter. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin dapat mendiagnosis jika kerontokan rambut Anda disebabkan oleh hal-hal seperti masalah tiroid, stres, infeksi kulit kepala, alopecia androgenik, atau hanya penuaan.

Berikut adalah 22 tips untuk menghentikan kerontokan rambut:

1. Diet Mediterania

Sebuah studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa diet yang mengandung sayuran mentah dan rempah segar, seperti diet Mediterania, dapat mengurangi risiko androgenic alopecia (kebotakan pola wanita atau pola kebotakan pria) atau memperlambat kerontokan.

Hasil terbaik diamati ketika peserta mengonsumsi makanan ini dalam jumlah tinggi seperti peterseli, kemangi, salad hijau lebih dari tiga hari seminggu.

2. Protein

Folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut keratin. Satu studi 2017 dari 100 orang dengan rambut rontok mencatat beberapa kekurangan nutrisi pada peserta, termasuk asam amino yang berfungsi sebagai bahan pembangun protein.

Sementara para peneliti mencatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian, makan makanan yang kaya protein dapat membantu mencegah kerontokan rambut. Pilihan sehat termasuk makanan seperti telur, kacang-kacangan,  kacang polong, ikan, produk susu rendah lemak, ayam, dan kalkun.

3. Vitamin A

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline