Lihat ke Halaman Asli

Menghilangkan Sifat Pamer dengan Bersedekah

Diperbarui: 18 Januari 2022   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Banyak orang yang berbangga pada apa yang dimilikinya. Merasa hebat dengan apa yang ia peroleh, tapi ia lupa bahwa harta yang dimilikinya, kekayaan yang diperolehnya adalah titipan Allah SWT.

Pamer atau haus pujian adalah sikap tercela yang datangnya dari setan. Pamer datang dari diri seseorang yang lemah akan ilmu. Sebagai muslim dan muslimah sebaiknya kita meninggalkan sifat pamer ini, salah satu caranya dengan bersedekah.

Banyak keuntungan bersedekah yang kita peroleh, diantaranya : hati menjadi lapang, menjadikan pribadi rendah diri, peduli akan sesama, mengingatkan kita bahwa semua harta yang kita miliki sekarang hanya titipan.

Pamer atau haus pujian adalah kondisi dimana seseorang secara bathiniah kurang melakukan evaluasi diri, pamer akan menyebabkan kita menjadi pribadi yang sombong, angkuh dan belagu. Dalam surah Al Baqarah ayat 256 menjelaskan bahwa Allah tidaklah menyukai orang -- orang yang pamer dan yang telah merusak sedekahnya, mereka yang berbuat pamer tidak akan memperoleh apa pun dari perbuatannya, serta Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang -- orang kafir.

PEMBAHASAN

Kefakiran dapat melalaikan amal ibadah seseorang, jika iman seseorang itu tidak kuat. Umumnya, orang fakir itu diliputi rasa susah dan juga akan menimbulkan kelalaian. Salah satu sifat fakir yang tidak disukai Allah adalah sifat pamer.

Sifat pamer dapat mengundang kejahatan bathin dan fisik karena harta yang kita punya pasti dengan sendirinya terpublish karena kita sendiri yang memamerkan harta yang kita miliki. Dapat dikatakan bahwa kita memiliki kepribadian pamer sebagai berikut :

1. Tidak rela jika orang lain lebih unggul

2. Melakukan kegiatannya dengan niat memperbaiki citra diri

3. Tidak bisa kalau tidak posting sesuatu yang kita punya ke media sosial

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline