Lihat ke Halaman Asli

Rachmah Dewi

TERVERIFIKASI

DEW | Jakarta | Books Author | Certified Content Writer and Copywriter

Wahai Pemuda, Bahagiakan Hatimu dengan Bekerja Sesuai "Passion"

Diperbarui: 28 Oktober 2019   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bekerja sesuai passion (Sumber: frisianflag.com)

Hari ini, 28 Oktober 2019 tepat 91 Tahun Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sebagaimana yang kita ketahui, Banyak momentum-momentum penting yang menjadi saksi sejarah perjuangan meraih kemerdekaan. Salah satunya adalah momentum dilaksanakannya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Sumpah pemuda menjadi peristiwa penting yang mampu membakar semangat pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke. Mereka bersatu padu dengan penuh semangat.

Setiap hari Sumpah Pemuda ini pun membuat saya berpikir "Kontribusi apa, ya yang sudah saya berikan untuk Indonesia sebagai generasi muda? Ada nggak ya? Atau saya Cuma hanya menjadi pemuda yang menghabiskan kuota untuk posting foto di Instagram dan berkicau di Twitter untuk urusan yang tidak penting?"

Di Hari Sumpah Pemuda ini, saya ingin menuliskan sesuatu yang (semoga) saja bisa membangkitkan semangat untuk para muda-mudi di luar sana, untuk terus mengejar cita-cita, atau minimal kalau yang masih kuliah ya semoga bisa menyemangati biar segera lulus skripsinya.

Jadi begini, beberapa hari yang lalu saya mengikuti Kuliah Umum yang diselenggarakan di kantor saya yang kuliah umum tersebut diisi oleh Direktur Human Capital dari PT Jasa Marga, Tbk (Persero), yang intinya adalah generasi muda yang telah lulus dari bangku kuliah di zaman sekarang ini ketika akan melamar pekerjaan tidak akan lagi ditanya lulusan dari Universitas mana, berapakah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nya, berapakah nilai-nilainya yang didapat semasa dia kuliah, sekali lagi tidak akan. Kenapa?

Karena generasi muda milenial di zaman sekarang akan mudah diterima bekerja di sebuah perusahaan apabila dia memiliki 3 hal ini selain karakter yang baik tentunya. 3 hal tersebut adalah: Creative Thinking. Problem Solving, dan Passion

Menurut beliau, 3 hal ini di zaman sekarang sangat penting mengingat di zaman ini kita sudah masuk di era "Industri 4.0" di mana semua serba terdigitalisasi.

Ngomong-ngomong soal passion, saya termasuk salah satu orang yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliah yang waktu itu saya ambil, melainkan saat ini, saya bekerja sesuai dengan passion saya yaitu di dunia kepenulisan. Hasilnya? Alhamdulillah hidup menjadi lebih bahagia. 

Saya bisa mendapatkan penghargaan di berbagai Lomba Kepenulisan, bertemu dengan orang-orang hebat di bidang kepenulisan yang banyak mengajarkan saya banyak hal, seperti di bulan Maret 2019 lalu, saya bertemu dengan Ivan Lanin, salah satu orang yang saya kagumi dalam bidang literasi karena beliau adalah seorang Wikipediawan Indonesia. Saya banyak belajar dari beliau perihal tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Waktu bertemu dengan Uda Ivan Lanin (Dokumentasi Pribadi)

 

Ketika menang lomba blog di Hari Sumpah Pemuda 5 tahun lalu (Dokumentasi Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline