Menkeu Purbaya Kritik Rocky Gerung: Belajar Ekonomi Lagi, Pak!

Cirebon, 18 September 2025 – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan sindiran kepada pengamat politik Rocky Gerung dalam acara Great Lecture Transformasi Ekonomi Nasional di Jakarta, Minggu (14/9). Dalam forum tersebut, Purbaya menanggapi kritik Rocky yang kerap menyebut Presiden Joko Widodo “tidak melakukan apa-apa” dalam bidang ekonomi. Cuplikan lengkap momen ini juga ditayangkan melalui kanal YouTube Kompas TV dengan judul “Bikin Tertawa! Menkeu Purbaya Kritik Rocky Gerung saat Bicara Ekonomi Era Jokowi”.

Dengan menampilkan grafik pertumbuhan ekonomi, Purbaya menyatakan bahwa pemulihan pascapandemi bukanlah proses alami, melainkan hasil intervensi kebijakan pemerintah. “Saya mau kritik Pak Rocky Gerung sedikit. Dia suka ngeledekin Jokowi enggak ngapa-ngapain. Ini buktinya, Pak,” ucapnya yang disambut tepuk tangan audiens.  Ia juga menyindir dengan nada bercanda. “Pidato Anda menarik sekali, Pak Rocky. Tapi biar adil, saya kritik balik. Jadi Pak Rocky, sedikit belajar ekonomi lagi. Saya senang bisa ledek dari sini,” ujar Purbaya. Menurutnya, ketika pandemi melanda, ekonomi Indonesia sempat terkontraksi hingga minus 15 persen, namun perlahan pulih berkat intervensi Presiden Jokowi dan tim ekonomi.

Pernyataan Purbaya tersebut viral dan dianggap publik sebagai bentuk “roasting” terhadap Rocky Gerung. Banyak yang menilai gaya penyampaiannya segar karena menggabungkan humor dengan data ekonomi. Rocky Gerung kemudian merespons dengan menegaskan bahwa kritiknya bukan sekadar retorika, melainkan cerminan keresahan masyarakat yang masih menghadapi kesulitan ekonomi. Ia menyebut pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan narasi pertumbuhan, tetapi harus memperhatikan dampaknya langsung ke rakyat kecil.

Polemik ini menunjukkan ketegangan wacana antara pemerintah dan pengkritiknya dalam memandang kondisi ekonomi nasional. Purbaya optimistis pertumbuhan Indonesia bisa menembus 8 persen dengan kerja sama semua pihak, sementara Rocky tetap mempertahankan sikap kritis terhadap kebijakan pemerintah.