Demi mengikuti Blogging Workshop (Blogshop) A to Z optimasi konten kompasiana, saya merelakan tabungan untuk beli data di bulan depan.
Jika mbak Irma Tri Handayani, mengalihkan dana beras untuk beli kota, maka, saya merelakan tabungan bulan depan untuk beli kuota minggu ini.
Harap maklum, untuk ke balai desa agar jauh dan waktunya yang tidak tepat alias agak malam, mohon maaf sebelumnya. Saya relakan saja buat nonton pembelajaran ini.
Alasan kuatnya, agar keilmuan saya bertambah. Sekaligus mendapat bekal penulisan agar optimal terhadap apa yang saya tulis di kompasiana.
Mengingat dalam dua bulan terakhir, agaknya tulisan artikel saya anjlok bak ditelan bumi. Saya sih belum mengerti juga. Apa memang tulisan saya jelek, atau.... Say akui tulisan saya jelek. Dan butuh proses pembelajaran lagi.
Terlepas dari hal tersebut, agaknya saya bingung. Pertama kali nulis di kompasiana tepat bulan februari lalu. View artikel saya mencapai 3000. Namun, akhir-akhir ini view tersebut merosot. Ada apa ya?..
Dari hal tersebut, saya ikutan event ini tuk mengoptimalkan lagi ilmu saya.
Alhamdulillah, mbak widha karina memberikan wejangan-wejangan kepenulisan. Diantaranya tentang orisinalitas konten. Baik dari teks maupun gambar. Ini merupakan faktor utama kita menulis di kompasiana.
Lebih dari 16 persen tulisan kompasianer terdeteksi plagiasi.
Selain itu, bagaimana kita terbebas dari plagiasi dalam aspek gambar. Mbak widha menyarankan beberap tips agar gambar kita terbebas dari plagiat.
Salah satu contohnya melalui media dibawah naungan kompas. Paling bagusnya ya dokumen pribadi. Atau kalau mau ambil dari penyedia gambar disarankan mencantumkan si fotografer. "Kita menghargai karyanya, sekaligus juga kita akan dihargai karya kita," begitulah kira-kira ungkapannya.
Waktu yang pas untuk menayangkan artikel adalah pagi hari. Maklum, kan pagi-pagi memang waktunya orang bekerja. Jadi, bakal banyak yang lihat artikel kita.