Lihat ke Halaman Asli

Andhika Aqil

Jiwa yang melayang-layang di ruang hampa

Surat - Klise (1)

Diperbarui: 21 Februari 2024   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Di dalam kamar tua iniKu menuangkan kisahku kedalam puisi
Dengan tinta yang mewakilkan ceritaku
Dan kertas sebagai duniaku

Surat ini kukirimkan kepadanya
Melalui merpati yang hinggap di jendela
Suratku kutitipkan kepada sang burung dara
Berharap bahwa suratku akan diterima olehnya

Sang merpati terbang bebas diantara gedung-gedung kota
Melesat melebihi kecepatan cahaya
Beberapa menit berlalu dan merpati telah kembali
Membawakan balasan hati

Jika uang adalah waktu
Maka sudah kuhabiskan seluruh tabunganku hanya untuk menulis
Jika laut adalah tinta
Maka telah kukuras habis laut hanya untuk menulis
Jika kertas terbuat dari udara
Maka matilah seluruh makhluk hidup di bumi ini
Jika isi pikiranku terbuat dari tanah
Maka tidak akan ada lagi planet biru ini

Namun mengapa kisah ini terasa klise
Tidak, ini mimpi
Ini terlalu sempurna untuk menjadi nyata
Merpati, tolong bawakanku jawabannya

Kenapa kau belum kembali?

Puisi bersambung - Klise




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline