Lihat ke Halaman Asli

Putri YR

Nothing

"Kadang Ide Bodoh Membawa Hasil Besar"

Diperbarui: 5 Agustus 2025   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam dunia yang serba kompetitif dan penuh aturan ini, kita sering kali terlalu sibuk mencari ide yang dianggap brilian, logis, dan masuk akal. Padahal, sejarah membuktikan bahwa terkadang justru ide yang terdengar "bodoh" lah yang bisa mengubah segalanya.

Lihat saja bagaimana dunia tertawa ketika Wright bersaudara mengatakan ingin membuat mesin terbang. Orang menganggap mereka gila siapa pula manusia yang bisa terbang seperti burung? Tapi hari ini, kita naik pesawat ke mana-mana tanpa pernah lagi bertanya apakah itu mungkin.

Begitu pula dengan ide menciptakan botol air minum yang dijual dengan harga puluhan ribu rupiah. Dahulu, orang menilai itu konyol air kan bisa didapat gratis! Namun kenyataannya, kini industri air kemasan bernilai miliaran dolar. Ide "bodoh" itu sukses karena satu hal: ada keberanian untuk mencoba.

Kebodohan dalam konteks ini bukan berarti tidak berpikir, tapi justru berani berpikir di luar batas logika umum. Ide yang bodoh sering lahir dari spontanitas, keberanian, dan rasa ingin tahu yang liar. Sesuatu yang dianggap tak mungkin bisa menjadi sangat mungkin ketika seseorang cukup gila untuk mencobanya.

Seth Godin, seorang pemikir bisnis terkenal, pernah berkata, "The riskiest thing is to play it safe." Artinya, terkadang ide yang terlalu aman justru tidak menghasilkan apa-apa. Sebaliknya, ide yang awalnya tampak konyol bisa menarik perhatian, memunculkan inovasi, bahkan menciptakan pasar baru yang sebelumnya tidak ada.

Tentu, tidak semua ide bodoh akan berhasil. Tapi satu hal yang pasti: jika kamu terlalu takut terlihat bodoh, kamu tidak akan pernah tahu seberapa besar potensi yang sedang kamu abaikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline