Lihat ke Halaman Asli

Yuk, Kenali Bahasa Cintamu dan Pasanganmu

Diperbarui: 30 Agustus 2021   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Pernah nggak sih kamu ngerasa ada yang kurang dari hubungan kamu dengan pasangan? 

Bukan hanya kurang dalam materi yah dear, karena terkadang ada materi yang cukup dan tetap merasa kurang dalam hubungan dengan pasangan, ada yang materinya kurang justru hubungan dengan pasangannya baik-baik aja. 

Nah kali ini aku akan membahas sedikit tentang "Bahasa Cinta".Mungkin beberapa dari kamu sudah paham, atau ada yang baru mendengar tentang ini. 

Nah, disini aku akan membahas berdasarkan pengalaman pribadi, pengalaman orang terdekatku, dan dari tulisan-tulisan di blog atau dari buku-buku yang aku baca. 

Sebelumnya.. Aku ingatkan duluh. Pasangan yang dimaksud, bisa suami/istri/atau kekasih/bisa calon suami yang mungkin sekarang sudah ada yang mau melanjutkan ke jenjang pernikahan namun masih belum yakin dengan karakter dia, bahasa cinta dia kepada kamu. 

Yuk langsung saja kita bahas. 

Apa itu bahasa cinta? 

Bahasa Cinta atau love language sering diabaikan oleh beberapa orang, dianggap sesuatu yang tidak penting, padahal bahasa cinta itu seharusnya kita pelajari, minimal kita tahu bahasa cinta kita dan bahasa cinta pasangan kita, agar kita bisa saling berkomunikasi kepada pasangan dengan bahasa cinta kita masing-masing dan memahami perbedaan bahasa cinta pasangan kepada kita. 

Love language atau bahasa cinta sendiri dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku Five Love Language asal Amerika. Ia membedah lebih lanjut tentang prinsip komunikasi dalam suatu hubungan. Dari situ, Gary mengenalkan sebuah bahasa cinta yang dapat diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan. Bisa hubungan romantis, keluarga, sampai pertemanan.

Intinya, love language atau bahasa cinta adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Hal demikian gak melulu tentang hubungan romantis. Melainkan juga dapat diterapkan ke berbagai hubungan lain. Kalo love language gak didapatkan, seseorang gak akan merasa dicintai dengan baik. 

Jadi, menurut aku tuh sangat penting sekali kita memahami bahasa cinta kita dan pasangan kita masing-masing. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline