Lihat ke Halaman Asli

Tips Singkat Menulis Buku ala Editor Rayaz Media

Diperbarui: 14 Agustus 2025   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik

Dalam dunia penerbitan, daya tarik sebuah buku tidak hanya bergantung pada kualitas isi, tetapi juga pada bagaimana materi tersebut dikemas sejak awal. Berdasarkan wawancara dengan salah satu editor Rayaz Media, berikut rangkuman panduan praktis yang dapat diterapkan penulis untuk menghasilkan karya yang mampu memikat audiens.

1. Menentukan Jenis Buku
Langkah awal yang krusial adalah mengidentifikasi kategori karya, apakah fiksi atau nonfiksi/ilmiah. Buku fiksi menuntut kekuatan storytelling yang memadai, dengan pengembangan karakter yang hidup, konflik yang memicu rasa ingin tahu, serta emosi yang dapat dirasakan pembaca. Sementara itu, buku ilmiah atau nonfiksi cenderung berorientasi pada penyampaian informasi, solusi, dan inspirasi, namun tetap perlu disajikan secara komunikatif agar tidak terkesan kaku.

2. Mengenali Audiens atau Target Pembaca
Editor Rayaz Media menegaskan pentingnya pemahaman mendalam mengenai profil pembaca. Faktor seperti usia, latar belakang pendidikan, minat, dan kebutuhan informasi akan memengaruhi gaya bahasa, kedalaman materi, dan penyajian konten.

3. Merancang Judul yang Efektif
Judul ideal harus singkat, mudah diingat, relevan dengan isi, dan memiliki elemen yang membangkitkan rasa penasaran. Menurut pengalaman di Rayaz Media, judul yang kuat sering kali menjadi pintu masuk utama bagi calon pembaca.

4. Menyusun Kalimat Pembuka yang Menarik
Kalimat pertama memegang peran strategis dalam menentukan apakah pembaca akan melanjutkan atau menghentikan membaca. Untuk fiksi, pembukaan dapat memuat situasi dramatis atau deskripsi atmosfer yang imersif. Pada nonfiksi, pembuka sebaiknya mengandung pernyataan, fakta, atau pertanyaan yang relevan dengan topik utama.

5. Mengikuti Sistematika Sesuai Selingkung Buku
Setiap jenis buku memiliki konvensi penulisan tertentu, baik dari segi struktur bab, gaya bahasa, penyajian data, maupun format referensi. Penulis dianjurkan untuk mengikuti pedoman yang berlaku agar naskah mudah diproses di tahap penyuntingan.

6. Menggunakan Bahasa yang Tepat
Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan karakter pembaca. Untuk segmen pembaca muda, penyisipan kosakata populer atau ungkapan yang sedang tren dapat menjadi nilai tambah, selama tidak mengaburkan kejelasan informasi.

Secara keseluruhan, editor Rayaz Media menegaskan bahwa keberhasilan buku tidak hanya diukur dari ide yang orisinal, tetapi juga dari kemampuan penulis mengemasnya dalam bentuk yang komunikatif, relevan, dan menarik secara konsisten dari halaman pertama sampai terakhir.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline