Lihat ke Halaman Asli

Imam Punarko

Aktivitas membaca dan menulisnya

Ketika Anak Membangun Reputasi, Diusia Berapa Ya?

Diperbarui: 16 April 2018   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Perkembangan teknologi sekarang, masyarakat bertumbuh dan bersosialisasi melalui jaringan nirkabel seperti internet. perlombaan membangun reputasi sosial berupa up date status, share foto, curhatan online, dsb. hal ini dianggap penting sebagian dari peningkatan reputasi seseorang dalam hidupnya.

ternyata anak pun, dalam hidupnya sudah mulai memperhatikan reputasi itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Reputasi adalah perbuatan dan sebagainya sebagai sebab mendapat nama baik; nama baik. jadi, dapat dikatakan anak sudah mulai melakukan tidakkan meningkatkan reputasi dirinya.

Menurut paparan profesor psikologi perkembangan di University of Chicago, dalamTrends in Cognitive Sciences dengan Alex Sha Tampaknya benar sekitar usia lima tahun, kita mulai terlibat dalam perilaku yang membutuhkan pemecahan masalah tertentu: mampu berpikir tentang, 'Jika orang ini melihat saya melakukan X, apa yang akan mereka simpulkan tentang saya?'" kata sisten

pandangan konsensus dalam psikologi adalah perhitungan sosial semacam ini terlalu rumit bagi anak-anak kecil untuk terlibat," kata mahasiswa doktor pemasaran di Wharton School of Business di University of Pennsylvania Ike Silver, dikutip dari Time.

Penelitian Shaw telah menunjukkan anak usia lima tahun berperilaku lebih murah hati ketika mereka tahu mereka sedang diawasi. Percobaan lain baru-baru ini menemukan anak-anak berusia enam tahun bertindak dengan lebih murah hati di sekitar orang-orang yang kemungkinan akan mereka lihat lagi, dibandingkan dengan mereka yang mungkin tidak akan ditemui di masa depan.

Baik secara sadar atau tidak sadar, anak-anak mulai memikirkan reputasi sejak dini. Mereka mencoba mengelola agar mendapatkan pengakuan baik di mata orang lain. Hal tersebut memang terlihat sedikit menyeramkan dan buruk untuk kesadaran diri terlalu cepat.

Jadi, anak akan melakukan sesuatu demi reputasinya, untuk itu diharapkan orang tua untuk aktif memberi perhatian lebih pada orang tua pada saat usia 6 tahun. jangan sampai kita lalai menjadikan anak kita kehilangan identitas mana yang baik dan mana yang kurang baik. anak harus tahu nilai-nilai dan identitas, orang tua memberikan arahan bahwa hal ini bisa dilakukan atau hal ini tidak perlu kita lakukan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline