Lihat ke Halaman Asli

Aku Belum Mau Kalah

Diperbarui: 30 Juli 2021   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sempat hampir temaram
Pernah teramat ingin terpejam
Tetapi cahaya kemudian berterus terang "kalau aku masih menjadi kunang-kunang yang berharga untuk sebagian malam"
Sehingga aku belum mau padam; barangkali sebentar lagi terang akan kembali tenteram

Sempat hampir hancur
Pernah teramat ingin terkubur
Tetapi cermin kemudian menjelaskan "kalau di luaran sana banyak mata yang cemburu dan ingin sekali menjadi aku tetapi diri ini kurang bersyukur"
Makanya aku belum mau mundur; barangkali sebentar lagi air mata akan terhibur

Sempat hampir mati
Pernah teramat ingin berhenti
Tetapi waktu kemudian mengulang cerita "kalau aku sudah terlalu susah payah melangkah sejauh ini dan sayang saja bila menyekiknya dititik ini"
Makanya aku belum mau selesai; barangkali sebentar lagi tujuan sampai

Sempat hampir kalah
Pernah ingin sekali menyerah
Tetapi Tuhan kemudian mengusap bahu dan berbisik "kalau yang berasal dariMu semuanya anugerah "
Dan aku belum mau kalah; barangkali sebentar lagi semuanya akan kembali indah

***

Puhid Akhdiyat

30/07/21.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline