Lihat ke Halaman Asli

Di Sebuah Kota Tanpa Kita

Diperbarui: 26 Juni 2021   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

m.zaoan5.com/wananxinyu

Aku berucap selamat tinggal
Kepada mimpimu yang tengah sukses tinggal

Benar, aku tak terbiasa dengan terang
yang di mana hatimu sendiri saja tak sanggup berterus terang

Tentang;
Gambar yang kau buram
Hujan yang kau siram
Senja yang kau benam
Malam yang kau bungkam serta
Nyaman yang kau ancam

Kepada ketidak-adaanku yang kelak menggandeng tangan-tangan kosongmu di sebuah kota yang tanpa kita

Lihat saja aku nanti terlihat, tetapi hanya gambar
Dengar saja aku nanti terdengar, tetapi hanya hujan
Cari saja aku nanti menunggu, tetapi sebagai senja
Peluk saja aku nanti memelukmu, tetapi sebagai malam

Kemudian kau mulai menerka-nerka dan berbalik tanya mengapa di setiap kepergianku?


Aku seperti menciptakan malam yang gelap,
di matamu yang sedang bersuka cita merayakan cahaya

^^^

Emperan lupa, 26/ 06/21.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline