Lihat ke Halaman Asli

Mbah Priyo

Engineer Kerasukan Filsafat

Film Merah Putih One for All Dapat Rating 1/10 di IMDb

Diperbarui: 19 Agustus 2025   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan IMdb - dokpri 

Disclaimer:
Artikel ini berisi opini penulis berdasarkan pengalaman menonton Merah Putih: One For All dan review publik yang tersedia di IMDb. Semua komentar dan penilaian penonton yang disertakan merupakan tanggapan individu dan bukan pernyataan resmi dari pembuat film atau pihak terkait. Artikel ini bertujuan untuk analisis dan diskusi, bukan untuk merendahkan pihak manapun.

Saat menonton Merah Putih: One For All, saya merasa kualitas film ini sangat mengecewakan. Rasa kecewa itu bukan hanya persepsi pribadi, melainkan juga sejalan dengan pendapat banyak penonton lain. Untuk memastikan perasaan ini, saya memutuskan untuk mengecek film tersebut di IMDb, salah satu situs paling populer di dunia yang menjadi referensi utama bagi para pecinta film dan penikmat hiburan.

IMDb, singkatan dari Internet Movie Database, merupakan platform daring yang menyediakan informasi lengkap tentang film, serial televisi, aktor, sutradara, rating, hingga ulasan penonton dari seluruh dunia. Situs ini sering dijadikan acuan untuk menilai kualitas film karena menampilkan rating berbasis pengalaman jutaan pengguna, lengkap dengan komentar dan review yang mendalam. Dengan sistem rating 1 sampai 10, IMDb memungkinkan penonton memberikan penilaian objektif maupun subjektif berdasarkan kualitas cerita, akting, sinematografi, efek visual, hingga keseluruhan pengalaman menonton.

Setelah membuka halaman Merah Putih: One For All di IMDb, saya menemukan fakta yang cukup mengejutkan: banyak penonton memberikan rating 1/10, yang secara jelas menunjukkan kekecewaan mereka. Komentar-komentar yang muncul tidak hanya sekadar kritik biasa, melainkan pedas dan blak-blakan, menyoroti berbagai kelemahan film ini. Dari dialog yang terasa dipaksakan, alur cerita yang tidak mengalir, hingga akting yang kurang meyakinkan, komentar-komentar tersebut membentuk narasi kolektif bahwa film ini gagal memenuhi ekspektasi penonton.

Dengan adanya bukti dari IMDb ini, dapat disimpulkan bahwa rasa kecewa saya bukanlah pandangan subjektif semata, melainkan cerminan dari pengalaman penonton lain yang juga menilai film ini kurang memuaskan. Screenshots komentar-komentar ini akan memperkuat analisis dan membuka diskusi lebih luas mengenai kualitas produksi dan tantangan yang dihadapi industri film Indonesia dalam menghadirkan karya yang mampu diterima secara global maupun lokal.

Screenshot rating - dokpri

Screenshot rating - dokpri

Screenshot rating - dokpri

Screenshot rating - dokpri

Screenshot rating - dokpri

Kesimpulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline