Lihat ke Halaman Asli

[My Diary] Ah.. Kamu Tahu Diary?

Diperbarui: 12 April 2016   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Banner Event My Diary"][/caption]

Dear Diary,

Sehari jadi sebulan. Sebulan jadi setahun. Tak terasa ini tahun ketiga. Tahun ketiga aku berhenti menulis. Aku mulai melihat lembaran lama, aku kembali membaca tulisanku saat itu.

Ah... Kamu tahu Diary? Aku membacanya sambil tersenyum sendiri.

Betapa sukanya aku menulis dongeng ya saat itu, dongeng tentang putri, mulai dari Putri Tidur sampai Putri Perajut Mimpi. Aku ingat waktu aku cerita ke sahabatku tentang dongeng yang kutulis, dia langsung bilang, “Wah ini bukan dongeng namanya, kamu kan memang sleeping beauty dan pemimpi kelas wahid.”

Aku hanya tersenyum tipis.

Bukankah hanya penulis yang tahu apakah ada sepenggal dirinya dalam kisah yang ditulis?

Aku mulai membalik halaman lagi.

Ah.. Kamu tahu Diary? Halaman berikutnya membuat hati ini terasa hangat.

Rasanya seperti melihat vanilla ice cream kesukaanmu tiba-tiba ada di depanmu tepat saat kamu butuh penghiburan. Orang yang mengerti kalau semangkuk ice cream yang dingin bisa menjadi teman yang tepat saat hati sedang gundah. Orang seperti itu yang bisa membuat pipiku merona hangat meski sedang makan ice cream yang dingin.

Mengetahui ada seseorang yang memikirkanmu, mengerti dirimu, dan akan selalu ada untukmu, tidakkah hatimu meleleh dengan hangatnya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline