Lihat ke Halaman Asli

Ratapan Kecewa (2)

Diperbarui: 24 Juni 2019   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhanku,

aku tak sanggup menangisi dengan airmata,

Tiada seorang pun yang dapat memahamiku,

kecuali satu sahabat sejati selain Engkau, Ya Tuhan Yesusku...

Hai kamu si luka yang tiada berhenti anganku,

pikiran ini terus makin bergelut dengan airmataku...

Wahai kamu makhluk buatan penuh tipu muslihat,

Maafkan sikapku yang tak tanggap dan aku hanyalah manusia bodoh yang mungkin kau lihat,

tidak juga dengan aku tak dapat mengucap perih dari logikamu yang begitu menusuk jiwa,

dalam batinku membayang kamu;

sekejam itu, sejahat itu dari tikam pedang balasanmu, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline