Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Ketika Setan Bergembira dengan Aktivitas Kita di Media Sosial

Diperbarui: 8 Mei 2021   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia itu kalau sudah saling hujat dan memaki, mereka tidak akan pernah berhenti sampai salah satunya menyerah (unsplash.com/Tech Nik)

Seperti biasa, sebulan sekali para setan melapor ke atasannya masing-masing seputar pekerjaan mereka menggoda umat manusia. Di pintu ruangan komandan setan, para agen keburukan ini antre dengan rapi, menunggu giliran dipanggil dan melaporkan pekerjaannya.

Di sudut koridor, sesosok setan berpenampilan lusuh duduk lemas di atas lantai. Tak dihiraukannya percakapan rekan-rekannya sesama setan yang saling membandingkan keberhasilan mereka menggoda manusia.

Satu per satu para agen setan yang menunggu giliran masuk ke ruang komandannya, lalu tak lama lagi keluar dengan wajah berseri.

"Setan nomor 666, masuk!" Teriak komandan setan dari ruangannya.

Dengan lesu, agen setan 666 memasuki ruang komandannya dan duduk di kursi depan meja.

"Apa yang bisa kamu laporkan hari ini?" tanya komandan setan tanpa basa-basi.

"Maaf komandan, bulan ini bukan peruntungan saya. Selama satu bulan ini saya hanya berhasil menggoda manusia untuk saling memaki dan menghujat di media sosial saja."

Sambil manggut-manggut, komandan setan menerima laporan anak buahnya. Lantas tangannya membuka laci meja dan mengeluarkan segepok uang.

"Ehm, bagus, ini uang 10 juta bayaran buat kamu. Nanti setiap bulan kamu akan mendapat 10 juta yang akan saya transfer."

Sambil melongo, agen setan 666 melihat tumpukan uang yang disodorkan kepadanya, lalu memandang wajah komandannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline