Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Regulasi terhadap Telemedicine

Diperbarui: 6 Juli 2022   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kemajuan teknologi berdampingan dengan kemajuan telekomunikasi juga berlangsung sangat cepat, disebut juga dengan teknologi komunikasi. Zaman sekarang, semua orang sangat mudah dalam melakukan komunikasi jarak jauh maupun dekat. Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses data dan menyampaikan informasi.

Pada abad ke-21, kemajuan teknologi disertai dengan penemuan mesin cerdas berupa artificial intelligence (AI) sebagai teknologi transformatif yang digunakan untuk membantu kehidupan manusia, termasuk melayani dalam bidang kesehatan. 

Aplikasi AI yang bermanfaat untuk kesehatan dapat digunakan dalam tingkat promotif, preventif, kuratif, sampai rehabilitatif. Selain itu, aplikasi ini dapat mengubah citra medis menjadi lebih baik kedepannya. Disebut juga dengan aplikasi klinis karena teknologi berhubungan dekat dengan sektor medis.

Dalam aplikasi klinis, fungsi dokter juga berperan besar, sehingga kemajuan AI dapat memudahkan dokter agar bekerja akurat. Contoh pemanfaatan aplikasi ini adalah proses pembacaan hasil foto sinar-X. Bagaimanapun juga, dokter radiologi terbatas dalam membaca hasil tersebut, sehingga memerlukan bantuan. 

Segala keterbatasan dapat diatasi dengan akurat dan efisien. Mesin AI juga dapat menyatukan dan menganalisis big data. Bahkan, AI bisa digunakan untuk melakukan pengobatan kepada pasien.

Aplikasi kecerdasan juga dapat memprediksi penyakit, manajemen kesehatan umum, epidemiologi, dan pencegahan. Revolusi kemajuan telekomunikasi dalam dunia medis disebut dengan telemedicine. 

Telemedicine merupakan pelayanan yang dilakukan oleh dokter uang menjadikan faktor jarak bukanlah hal yang penting. Pelayanan ini menggunakan perangkat komunikasi audio, visual, dan data. Layanan ini dapat membantu meningkatkan keakuratan diagnosis.

Dari penjelasan di atas, dapat terlihat manfaat telemedicine dalam praktik kedokteran. Pasien dapat berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi seluler. Bahkan, pemesanan obat dan pemeriksaan laboratorium melalui aplikasi. Konsultasi dapat dilakukan tanpa harus berkunjung ke fasilitas kesehatan masyarakat, sehingga menghemat biaya dan waktu. 

Meskipun begitu, kelemahan dari telemedicine adalah tidak dapat dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung. Berkembangnya hal ini dapat membawa dunia medis memasuki fase baru dengan adaptasi terhadap teknologi informasi dan komunikasi.

Institusi atau fasilitas kesehatan masyarakat harus siap modal untuk menyediakan pelayanan dengan teknologi yang mutakhir. Minimnya modal akan terjadi ketertinggalan yang menyebabkan kurangnya optimal pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, beberapa rumah sakit juga telah menerapkan sistem pendukung dalam rekam medis elektronik.

Perkembangan teknologi memberikan tantangan untuk beradaptasi bagi fasilitas pelayanan kesehatan. Akibat dari luasnya pelayanan ini, sehingga memiliki risiko hukum. Disiplin dan etik perlu diterapkan agar dapat dipertanggungjawabkan sebagai upaya melindungi masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline