Lihat ke Halaman Asli

Prayogo Arbi

Pelajar / Mahasiswa

Loyalitas Konsumen dan Kualitas Pelanggan

Diperbarui: 4 November 2021   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Loyalitas pelanggan merupakan kondisi dimana pelanggan atau konsumen secara teratur melakukan pembelian pada suatu bisnis, hal ini karena loyalitas konsumen dapat memberikan informasi tolak ukur bagi seorang pebisnis dalam memprediksi penjualan dan pembelian yang tetap. Loyalitas pelanggan adalah proses mengevaluasi kelayakan suatu produk atau layanan baru, melalui riset yang dilakukan secara langsung dengan konsumen potensial.

Kontak Konsumen Dan Otoritas:

1. Menghubungi konsumen secara berkala: Jika bisnis ingin berjalan dengan baik, maka komunikasi harus diperbaiki, meskipun barang yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi. Jika tidak berkomunikasi dengan baik maka pelanggan akan merasa terabaikan. 

2. Membuat konten yang berkualitas: Konten yang dimaksud adalah isi dari review produk yang ditawarkan kepada pelanggan, meskipun produk yang ditawarkan sudah baik tapi tidak diimbangi dengan review sebagai pertimbangan pelanggan, maka akan sia-sia. 

3. Menjadi otoritas dalam bisnis yang dijalankan: Suatu bisnis memerlukan kepercayaan diri dalam menjalankan kepercayaan diri yang tinggi, membuat seseorang lebih unggul dari para pesaingnya. 

Email, Keputusan, Dan Sudut Pandang:

1. Membalas email secepat mungkin: Hal ini diharapkan para konsumen untuk mengkonfirmasi suatu hal, untuk itu bagi yang memiliki bisnis cukup besar perlu adanya karyawan yang ditugaskan untuk menangani masalah tersebut. Minimal ada sistem notifikasi khusus yang diberlakukan, hal ini akan membantu antara penjual dan pembeli dalam mendapatkan loyalitas konsumen. 

2. Membuat keputusan: Keputusan yang dimaksud adalah keputusan yang diberlakukan kepada pelanggan atau konsumen yang ingin membeli atau menyewa produk. Jika keputusan yang diambil tidak berat sebelah, maka diadakan perundingan dengan orang terdekat atau karyawan. Hal ini agar tidak menimbulkan tidak becus dalam mengambil keputusan. 

3. Menghargai keputusan pelanggan: Hal ini karena konsumen tidak selalu memahami kondisi yang dialami pelaku bisnis mengenai penggunaan produk. 

Realistis, Proaktif, Dan Transparan

1. Berikan sentuhan personal

2. Realistis namun tidak perlu ribet

3. Mengindentifikasi peluang secara proaktif

4. Jelas dan transparan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline