Lihat ke Halaman Asli

ono Prayetno

Mencintai semua Ciptaan Tuhan tanpa membeda bedakan

Orangtua yang Khawatir

Diperbarui: 19 Agustus 2015   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orangtua yang khawatir.

 

Kemarin aku kedatangan seorang kawan yang sudah lama gak bertemu dia datang sendiri karena istrinya sudah mulai bekerja setelah liburan panjang lebaran kemarin.

 

Kami sudah lama sekali memang tidak bertemu hampir sepuluh tahun lebih, maklumlah namanya juga kami sudah punya kehidupan masing masing dan sama sama sibuk padahal kami tinggal disatu kota yang sama.

Dulu terakhir kami berjumpa sepuluh tahun yang lalu itu dalam pandanganku wajahnya masih ketat giginya pun belum ada yang jatuh alias masih utuh.

Tapi kemarin kulihat wajahnya mulai menua  rambutnya masih hitam tapi ketika aku menyatakan kekagumanku tentang rambut yang masih hitam itu dia bilang," ahh..rambutku ini sudah dicat ini, kalau tidak mana bisa hitam begini." Katanya sambil memegangi kepalanya dan kami saling tertawa.

Mentertawakan "ketuaan" kami yang rasanya begitu cepat menghampiri.padahal sepertinya baru kemarin saja kami bersama mengenakan seragam SMA tau tau jumpa sudah mulai tua. Hahaha..

Hidup memang tak terasa,

 begitu cepatnya putaran waktu pergi meninggalkan kita. 

Seperti kata kata orang bijak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline