"Medali emas yang berhasil diraih oleh pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu benar-benar mampu mendongkrak posisi Indonesia dalam daftar perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020. Raihan ini benar-benar mampu melepas dahaga gelar di sektor ganda putri. Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menorehkan sejarah manis. Kado indah untuk Indonesia."
Memasuki Bulan Agustus 2021, dimana menjelang peringatan HUT RI ke-76 para patriot olahraga Indonesia berjuang dalam Olimpiade Tokyo 2020 untuk memberikan kado manis bagi negeri tercinta. Dari cabang angkat besi, sementara ini telah berkontribusi dengan raihan 1 perak dan 2 perunggu.
Adalah Eko Yuli Irawan yang berhasil meraih perak, dan Windi Cantika Aisah serta Rahmat Erwin Abdullah dengan medali perunggunya.
Tepat pada Hari Senin, 2 Agustus 2021, masyarakat Indonesia berbahagia berkat torehan prestasi yang berhasil diraih dari cabang olahraga bulutangkis.
Sejarah tercipta tatkala ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas dengan skor meyakinkan atas ganda putri China Chen/Jia Yi, 21-19, 21-15.
Kemudian di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting berhasil pula meraih medali perunggu setelah mengkandaskan pebulutangis penuh kejutan asal Guatemala, Kevin Cordon dengan skor 21-11, 21-13 dalam waktu 38 menit.
Berkat tambahan medali dari cabang olahraga bulutangkis, Indonesia saat ini berada pada rank 35 dalam daftar perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan medali 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Sementara ini, perolehan medali Indonesia masih yang terbaik di antara negara-negara asia tenggara lainnya yang turut berpartisipasi dalam Olimpiade edisi kali ini.
Emas dari Greysia Polii/Apriani Rahayu Dongkrak Posisi Indonesia
Kekhawatiran jelas dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia soal bagaimana nanti raihan medali dari kontingen Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.