Lihat ke Halaman Asli

Prama Ramadani Putranto

TERVERIFIKASI

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Ketika Orangtua Peserta Didik Curhat tentang Pembelajaran Jarak Jauh

Diperbarui: 25 Mei 2021   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak Semua Orang Tua Dapat Membersamai Anak Ketika PJJ, Sehingga Tak Sedikit yang Mendukung untuk Segera Dilaksanakan PTM - Sumber:Thinkstockphotos via kompas.com

Sudah lebih dari satu tahun lamanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilaksanakan. Peserta didik harus melakukan Belajar Dari Rumah (BDR) dalam waktu yang cukup lama akibat pandemi. Guru pun beradaptasi dengan wujud kreativitas dalam kegiatan pembelajaran berbasis Information and Communication Technology (ICT). 

Beragam platform pembelajaran secara online dipelajari secepat kilat agar PJJ berjalan dengan optimal. Hal ini bentuk nyata tanggung jawab guru untuk memastikan berjalannya kegiatan pembelajaran dengan baik. 

Tak hanya guru, peserta didik dan orangtua peserta didik pun juga mempelajarinya agar dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan optimal. PJJ bagi beberapa daerah dengan akses internet yang baik dapat dilaksanakan dengan baik pula. 

Sebaliknya jika suatu daerah tidak memiliki akses internet yang mumpuni, guru pun akan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. 

Semua sama-sama berjuang untuk belajar, untuk mendapatkan pendidikan. Luar biasa perjuangan guru, peserta didik, dan orangtua peserta didik serta seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi ini. 

Pelaksanaan PJJ tidak semulus yang dibayangkan. Selalu saja menuai protes dari berbagai macam pihak. Utamanya orangtua peserta didik tak jarang yang melakukan protes untuk bagaimana caranya agar anak-anaknya dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau pembelajaran secara offline. 

Bagi yang mendukung PJJ memiliki alasan kuat tersendiri begitu pula bagi yang tidak mendukung PJJ dan menginginkan untuk segera melaksanakan PTM, alasannya pun cukup logis dengan berbagai pertimbangan dan langkah preventif. 

Kedua pihak yang berbeda pendapat tersebut harus ditampung aspirasinya, bagaimanapun juga pendidikan dapat berjalan dengan baik berkat sinergi semua pihak terkait. 

Ketika Informasi Uji Coba PTM Diumumkan 

Pemerintah berupaya keras untuk menekan persebaran Covid-19 di negeri tercinta. Beragam program dan kebijakan pun dicanangkan. Mulai dari vaksinasi hingga himbauan untuk tidak mudik bagi masyarakat ketika Idul Fitri tiba. Hal tersebut menunjukkan tanda-tanda positif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline