Lihat ke Halaman Asli

1 Ha Lahan Jadi Pilot Project Program Hanpangan Kodim Surabaya Selatan

Diperbarui: 11 April 2019   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1 Ha Lahan Sumur Welut Jadi Pilot Project Program Hanpangan Kodim Surabaya Selatan/Dokpri

KOMPASIANA.COM/POSMEDIA - SURABAYA - Kebutuhan Pangan merupakan hal utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak stabilan ekonomi. Karena itu, pangan mempunyai peran sangat penting untuk kehidupan suatu bangsa.

Seperti diketahui, makanan pokok utama masyarakat Indonesia adalah beras yang merupakan sumber utama pemenuhan gizi yang meliputi kalori, protein, lemak dan vitamin. Beras memiliki pengaruh yang besar dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial politik.

Karena pentingnya beras, Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan Hanpangan (Ketahanan Pangan), terutama yang bersumber dari peningkatan produksi dalam negeri untuk memenuhi kecukupan konsumsi maupun stok secara nasional.

Untuk mewujudkan itu semua, Kodim (Komando Distrik Militer) 0832/Surabaya Selatan dalam rangka program ketahanan pangan Triwulan II Tahun 2019, menggelar Pilot Project (Demlot) tanam padi jenis Ciherang seluas 1 ha (hektar) bersama Ibu Wastipah di Kelurahan Sumur Welut Kecamatan Lakar Santri Surabaya, Rabu (10/04/2019).

Penanaman padi ini merupakan program Kodim untuk mendukung Pemda (Pemerintah Daerah) guna memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pasiter (Perwira Seksi Teritorial) Kodim Surabaya Selatan Kapten Arh Suparno mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah daerah dalam rangka menunjang ketahanan, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini guna mendukung program pemerintah dalam mempertahankan kondisi sosial dan ketahanan pangan di wilayah," terangnya.

Lebih lanjut, Pasiter menambahkan "Lahan tanaman padi yang dikerjakan oleh Kodim Surabaya Selatan seluas 1 ha merupakan lahan sawah milik Ibu Wastipah dan lahan tersebut dijadikan percontohan untuk kelompok tani - kelompok tani yang berada di wilayah Surabaya Selatan agar lebih meningkat, serta optimal dalam pengelolaannya yang berwawasan lingkungan dalam rangka keamanan produksi dan olahan hasil komoditi Pertanian", imbuhnya.

Ibu Wastipah mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih sudah dibantu oleh TNI dalam proses penanaman padi di sawahnya.

"Semoga nanti hasil tanaman padi jenis ciherang ini nanti dapat lebih meningkat", harapnya. (/Zki)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline