Lihat ke Halaman Asli

Annie Moengiel

Perempuan biasa saja

Puisi | Mari Berhenti Sejenak, Kekasihku

Diperbarui: 7 Maret 2019   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lynnafarreteva.files.wordpress.com

Mari berhenti sejenak sayang ,
Beri jiwa kita waktu ....untuk merenung
Agar tak sia sia perjalanan dan berubah menjadi sesal 
Berhentilah sesaat dan mari kita lihat 
Apakah cukup erat tangan dan hati kita tertaut 
Atau hanya sekedar bersentuhan dalam kata 
Yang ternyata kehilangan maknanya 

Berhentilah sejenak ......
Dan buang segala resah yang melanda 
Sejenak ....lupakan aku , agar tak membuat jenuh rasamu 
Cintaku cukup kuat untuk menunggu ...dan aku yakin itu 
Dan tanyakan hatimu ....Masih adakah cinta disana untukku ? 
Ataukah sudah saatnya kau labuhkan pada yang baru ? 

Berhentilah sejenak kekasihku .....
Tanya pada hatimu ....dan lihatlah 
Jalan terjal yang masih harus kita lalui ...
Apakah cukup kuat bagi kita saling mendekap ? 
Apakah masih sanggup bagimu melampauinya ? 
Hanya untuk menempati ruang murni disudut hatiku 
Yang sempat hancur ....dan kau rekatkan kembali 
Hanya itu yang aku punya ...sebentuk hati lapang 
Yang memang kujaga untukmu ...dengan penuh cinta 

Berhentikah sejenak sayangku ......
Aku tahu danau dihadapanmu cukup menggoda 
Untuk menjadi persinggahan mu .....
Akupun ingin tahu ....sekuat apa kau inginkan aku 
Sedalam apa kau telah menyelami jiwaku ..
Sampai akupun tahu ....masih ada gunakah aku menantimu 

Maret 2019
Dari sudut Pojok Moengiel

Pic Source From : https://www.fimela.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline