Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk Anak Usia Dini

Di masa pandemi covid-19 ini pembelajaran sekolah di seluruh dunia mengalami hambatan. Mulai dari hambatan metode dan waktu serta psikologis murid dan guru. Hambatan-hambatan ini tentu saja dapat menimbulkan keterbatasan pembelajaran. Guru dan murid belum siap dengan perubahan sistem belajar yang mendadak ini.

Virus corona datang secara tiba-tiba menjangkiti manusia hingga dunia pendidikan. Karena sistem pendidikan berubah drastis menjadi online. Untuk anak usia dini sudah tentu pembelajaran online kurang efektif, salah satunya karena hubungan murid dan guru menjadi berjarak sehingga tidak menimbulkan emosional hubungan dekat keduanya.

Terlebih ketidaksiapan orang tua menjadi guru seutuhnya di rumah sehingga ketika pembelajaran secara online dilaksanakan, taman kanak-kanak mengalami kemerosotan jumlah muridnya. Secara serentak seluruh guru Taman kanak-kanak meminta solusi dan kebijakan kepada dinas pendidikan terkait.

Pemerintah daerah memberikan solusi dengan selalu memantau perkembangan naik turunnya yang terjangkit covid-19. Pada bulan September di kota Purwakarta, melalui pemantauan dan dijalankannya prokes covid-19 secara ketat, pasien positif covid-19 di Purwakarta sudah berhasil turun.

Pada tanggal 22 Oktober 2021 telah keluar surat resmi dari Pemerintah daerah mengenai diizinkannya kegiatan pembelajaran secara tatatp muka tetapi secara terbatas, atau disebut dengan istilah PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas).

Adapun kelebihan dari pembelajaran tatap muka terbatas ini sebagai berikut :

• Mempermudah interaksi anatara guru dengan murid
• Adanya interaksi antara murid satu dengan yang lain
• Materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik
• Perkembangan murid dapat dinilai secara langsung
• Kegiatan pembelajaran akan berlangsung secara lebih efektif

Pembelajaran tatap muka terbatas pun memiliki kekurangan, sebagai berikut :

• Waktu pembelajaran terbatas
• Waktu bermain murid pun terbatas
• Tidak ada waktu istirahat karena anak langsung pulang

Harapan kami sebagai pendidik, tentunya Covid-19 di seluruh dunia telah lenyap dari muka bumi ini, agar sistem pembelajaran dapat kembali normal. Sekolah kami telah mencoba pembelajaran tatap muka terbatas dengan harapan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

Dokumen pribadi