Lihat ke Halaman Asli

pmm ummselorejo

semangat KKN

PMM UMM 72 Mengulik Sejarah Desa Selorejo bersama Perangkat Desa

Diperbarui: 24 September 2020   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PMM UMM 72 sedang berdiskusi dengan perangkat desa mengenai sejarah desa Selorejo, Foto : (PMM UMM 72)

Desa Selorejo merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Dau kabupaten Malang. Desa ini mempunyai segudang potensi yang diunggulkan antara lain potensi sumber daya alam meliputi ; pertanian, peternakan, dan pariwisata; potensi sumber daya manusia; potensi kelembagaan; potensi perhubungan & komunikasi; dan potensi ekonomi masyarakat. Berbagai potensi yang dimiliki oleh desa Selorejo membuat PMM 72 UMM tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat di desa ini. 

Melihat kesuksesan desa ini, kita tarik mundur mengenai sejarah awalnya terbentuk desa Selorejo. Desa Selorejo pada awalnya merupakan daerah hutan, diawali oleh tetua yang "babat alas" untuk membuka ladang serta tempat tinggal bagi warga. Sekitar pertengahan abad 18, Mbah H. Turejo dan Mbah Sayang yang memimpin mengawali pembukaan pertama kali di desa selorejo ini. 

Pada awal permulaan, desa ini bukanlah bernama Selorejo. Akan tetapi bernama Desa "Watugedhe", yang memiliki arti kurang lebih batu besar. Dinamakan Watugedhe, karena didaerah ini terdapat 2 buah batu yang berukuran sangat besar yang konon pada awalnya tinggi dan lebarnya jauh dari ukuran batu pada umumnya. 

Itu yang menjadi alasan bagi Mbah H. Turejo menamakan daerah ini sebagai daerah Watugedhe. Konon juga terdapat kepercayaan bahwa diantara batu itu memiliki kekuatan mistik, dikarenakan beberapa orang menjadi korban ketika berusaha untuk memecah batu tersebut dikarenakan menghalangi jalan dimana posisi batu itu berada. 

Dalam perkembangannya, Watugedhe ini berubah menjadi daerah Selorejo dimana memiliki arti Selo merupakan batu (dalam bahasa jawa) dan rejo sendiri itu diambil dari nama pendiri desa itu yakni Mbah H. Turejo.

Secara singkat terbentuknya desa Selorejo ini menjadikan masyarakat untuk terus berkembang dan berkembang agar desa Selorejo mampu menjadi desa yang unggul. 

Menurut pengakuan sekdes Bapak Luhung "tidak ada sesuatu yang bisa dicapai secara instant, semua butuh proses dan perjuangan. Tinggal kita bagaimana bisa berjuang atau menyerah akan keadaan."

 Banyak sekali perjuangan yang harus dilalui desa ini hingga menjadi desa wisata. Percaya tidak percaya, semua yang melewati proses dengan sabar akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Begitu juga dalam pengembangan sebuah desa. Dengan begitu, harapannya desa ini dapat menjadi trendsetter bagi desa-desa lain khususnya di kawasan Malang Raya agar termotivasi untuk menjadi desa yang unggul.

Desa Selorejo merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Dau kabupaten Malang. Desa ini mempunyai segudang potensi yang diunggulkan antara lain potensi sumber daya alam meliputi ; pertanian, peternakan, dan pariwisata; potensi sumber daya manusia; potensi kelembagaan; potensi perhubungan & komunikasi; dan potensi ekonomi masyarakat. 

Berbagai potensi yang dimiliki oleh desa Selorejo membuat PMM 72 UMM tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat di desa ini. Melihat kesuksesan desa ini, kita tarik mundur mengenai sejarah awalnya terbentuk desa Selorejo. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline