Lihat ke Halaman Asli

PMM 63 Ngijo

Mahasiswa

Mahasiswa UMM Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Ngijo

Diperbarui: 5 Juli 2025   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Bank Sampah (Sumber: Mahasiswa PMM UMM Kelompok 63 )

    Karangploso, 10 Februari 2025-- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  yang tergabung dalam kelompok 63 melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Ngijo, Dusun Leses, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini berfokus pada pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah, yang melibatkan penyerahan fasilitas bank sampah kepada Ketua RW setempat serta sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan. 

Dipimpin oleh Ghumelar Arya Sastrawijaya selaku koordinator, kegiatan ini melibatkan anggota kelompok lainnya, yakni Ericho, Akmaludin, Dwiki Achmad Prasetyo, dan Syahdah Eka Arfitriani. Dalam pelaksanaannya, mereka mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Lourina Evanale Orfa, ST., M.Eng. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pemanfaatan sampah sebagai sumber ekonomi yang bernilai, mengubah barang yang sebelumnya dianggap tidak berguna menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Dalam sosialisasi yang dilakukan, mahasiswa UMM menjelaskan berbagai metode pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Mereka juga memberikan contoh pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik yang bisa didaur ulang atau dijual kembali. 

Ketua RW Desa Ngijo menyambut baik inisiatif mahasiswa UMM ini. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi dari mahasiswa UMM. Dengan adanya bank sampah ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan dapat memperoleh manfaat ekonomi dari sampah yang selama ini dianggap tidak berguna," ujarnya. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMM berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola sampah. Mereka juga berencana untuk terus mendampingi warga dalam mengembangkan sistem bank sampah di desa tersebut. 

Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Penulis : Ericho

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline