Menjadi beauty blogger, melakukan honest review terhadap suatu produk merupakan hobi saya. Ada produk yang dikirimkan oleh brand langsung, ada juga yang dikirim via marketplace.
Dulu ada 1 brand skincare dari Korea yang mengirimkan produknya untuk saya ulas via Shopee. Brand tersebut memberi saya kode voucher 100% dan link pembelian. Saya tinggal klik link-nya, masukkan kode voucher dan langsung checkout, setelah itu saya duduk manis saja di rumah menunggu produknya datang.
Kemudian di pertengahan tahun ini, saat saya berkesempatan untuk kerjasama lagi dengan brand tersebut, ternyata pengiriman via Lazada. Hanya saja di Lazada tidak bisa diberi voucher benar-benar 100%, saya harus membayar pajak Rp 1.000 sampai dengan Rp 6.000.
Saya sama sekali tidak keberatan, mengingat harga produknya pun hampir setengah juta Rupiah, tapi kemudian saya 3 kali mengalami kesulitan pembayaran di Lazada.
Tidak bisa membayar pakai OVO ataupun Dana walau saldo cukup
Transaksi Pertama
Nominal yang harus saya bayar adalah Rp 1.050, tidak bisa dibayar COD, Dana ataupun OVO, padahal saldo kedua dompet digital tersebut cukup. Sedangkan saya hanya memakai rekening BRI Simpedes yang kartu debitnya tidak bisa digunakan untuk debit di Lazada.
Setelah komplain ke CS Lazada, 1 jam kemudian baru saya bisa membayar menggunakan debit OVO.
Review produk bisa dilihat di Instagram saya.
Transaksi Kedua
Kali ini nominal yang harus dibayar adalah Rp 1.000. Kasusnya sama seperti transaksi pertama.
Tapi setelah lebih dari 1 jam komplain ke CS Lazada tetap tidak bisa debit via OVO ataupun Dana. Akhirnya saya memilih untuk membayar langsung di teller bank BNI. Ribet, karena bayar cuma Rp 1.000 tapi antrinya lama dan diomelin teller karena saya bayar pakai uang koin, dia maunya uang kertas.
Review sudah tayang di sini.