Lihat ke Halaman Asli

Piccolo

Orang biasa

Sunrise di Tengah Badai 2020

Diperbarui: 1 Januari 2021   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau menggelar malam-malam penuh makna

Tak terhitung tawa, pun tak terhitung air mata

Separuhmu kau bentangkan petaka, menyisakan luka mendalam

Trauma kau selip diantara begitu banyak hal yang seharusnya mendewasakan

Mengernyit muka bumi menampung tubuh tak bernyawa, tanpa nama, tanpa barisan pengiring

Begitu banyak kehilangan, begitu banyak rasa tidak ikhlas

Begitu banyak yatim piatu lahir mendadak, tanpa aba-aba

Alurmu tak tertebak, menjerebak, hanyut, menyesatkan

Untung saja bumi tak tenggelam karen air mata

Banyak hati yang akhirnya tersesat mencari belahan jiwanya

Kau ingin kami belajar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline