Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Ekuinoks

Diperbarui: 23 September 2021   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi untuk puisi: Ekuinoks dari kompas.com (shutterstock)

Hari ini
matahari
akan bangun pagi bersama para pujangga
dan terbenam di ujung mata para penikmat senja.

Hari ini dia meniti garis idealismenya
pada lingkar imaji khatulistiwa.

Sayangnya
fenomena ini hanya terjadi dua kali setahun.
Jika melewatkan hari ini
kamu harus menunggu berbulan-bulan lamanya
dan jika melewatkannya lagi
kamu harus menunggu berbulan-bulan lagi lamanya.

Jika tidak ingin menunggu kamu boleh mengejarnya
seperti biasa.

Tapi kalaupun hari ini kamu menunggu dan esok berlari
atau hari ini berlari dan esok menunggu
apa bedanya
jika matahari sesungguhnya selalu berada selangkah di depan?

Memang dia akan selalu membakar semangat
para pengejar harapan.

Tapi untuk menangkapnya?
hanya para pujangga yang bisa
dan mereka tidak perlu berlari untuk melakukannya.

Jadi sesekali
bergabunglah bersama kami
para pujangga dan penikmat senja. 

--- 

kota daeng, 23 september 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline