Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Jadi Kenal Bahasa Inggris Bumbu Masak Gara-Gara MasterChef

Diperbarui: 19 Agustus 2021   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar tangkap layar dari instagram @masterchefina

Apakah ada di antara pembaca yang jadi penonton setia tayangan MasterChef Indonesia Season 8? Saat ini peserta yang masih terus melaju sudah sampai ke Top 4, menyisakan Lord Adi, Febs, Jesselyn dan Nadya. Persaingan semakin sengit dan tantangan yang dihadapi para peserta pun semakin sulit.

Ini yang membuat tayangannya semakin sayang untuk dilewatkan. Dari beberapa musim program MasterChef, saya memang lebih intens menonton tayangan season 8 ini. Salah satunya penyebabnya karena ada La Ode, seorang helper yang sama-sama berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara. Senang bisa melihat orang sedaerah ikut berlaga pada kontes masak terpopuler sejagat itu.

Peserta yang lain juga unik-unik. Ada Winne seorang DJ yang jago masakan India, ada Olive si manis yang suka bikin gemes kalau lagi ngomong, medhok-medhok lucu soalnya.

Sayang, mereka sudah lebih dulu tersisih di babak-babak sebelumnya. Jadi sekarang jagoan baru saya adalah Pak Adi atau biasa dipanggil Lord Adi, seorang petani cabai yang pada beberapa episode terakhir masakannya selalu berhasil mencuri hati para chef juri, Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta.

Nah, walaupun bertajuk MasterChef Indonesia, kita dapat menemukan frase-frase bahasa Inggris pada sepanjang tayangan Masterchef, baik diucapkan oleh kontestan saat diwawancarai tim produksi atau para chef juri saat memberikan komentar dan arahan.

Dari pronunciation mereka, terdengar kalau sebagian besar para kontestan ini cukup fasih berbahasa Inggris.

Saya sampai pernah bertanya iseng kepada salah satu kawan kantor yang juga penggemar MasterChef.

Apa syarat jadi kontestan MasterChef ini selain pandai masak, juga harus pandai bahasa Inggris ya? demikian kurang lebih pertanyaan saya.

Ah, tidak juga. Mungkin kebetulan saja, demikian kurang lebih jawaban kawan saya.

Kalau dipikir-pikir lagi ya, mungkin memang kebetulan saja. Lagipula karena perkembangan peradaban, bahasa Inggris buat anak-anak muda zaman now bukan lagi bahasa yang asing-asing amat. Apalagi bagi yang memang pernah tinggal di lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris, seperti Lord Adi dan Bryan contohnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline