Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Kita akan Merindukan Sumber-sumber Kehidupan

Diperbarui: 22 Maret 2017   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari dokpri

Kita akan merindukan
sumber-sumber  kehidupan
bila matahari, tanah, air dan udara
tak lagi bersama kita.
Mereka akan jadi lebih mahal dari emas permata
lebih berharga dari mimpi-mimpi kita.

Sekarang telinga kita dibuat tuli
oleh derum mesin yang membanjiri jalanan kita
sehingga tak mendengar rintih ibu bumi pertiwi.

Mata kita telah silau oleh cahaya-cahaya
gemerlap kapitalisasi yang tak pernah puas diri
sehingga tak memandang noda yang kita sepahkan
pada hutan, gunung dan sungai yang sedang bermeditasi

Kita Lebih memilih kenyang hari ini
pulas malam ini
tercekik racun peradaban yang kita racik sendiri
dibanding  matahari, tanah, air dan udara
untuk diri kita di masa mendatang.

Mereka tidak pergi
tapi kita meninggalkan mereka
jangan sampai saat kita ingin kembali
mereka sudah tidak ada lagi.

Kita akan merindukan
sumber-sumber  kehidupan
bila matahari, tanah, air dan udara
tak lagi dengan kita.

---




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline