Lihat ke Halaman Asli

Philip Manurung

TERVERIFIKASI

Pengajar

Mari Jo Torang Bacoblos (3) | Penghitungan

Diperbarui: 17 April 2019   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana penghitungan surat suara di TPS 04 Sea-Tumpengan. Sumber: dokumentasi pribadi

Seperti janji saya, ini merupakan seri terakhir dari reportase penyelenggaraan Pemilu 2019 di lingkungan rumah saya.

Pukul tiga sore saya kembali berada di TPS 04 yang berada di belakang rumah. Tampak belasan laki-laki sudah duduk di bangku antrian. Sementara itu, para saksi duduk berjejer di depan kotak suara.

Panitia masih melakukan sejumlah persiapan dengan menghitung surat suara terpakai. Sedikit kebingungan terpancar dari wajah-wajah mereka. Katanya terjadi selisih satu surat suara dari kotak Pilpres.

Kami pengamat tidak dapat ikut campur. Syukur, tuan rumah menyediakan kopi dan kudapan. Sembari menunggu, kami berbagi berita-berita seputar penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Ternyata ada banyak kendala.

Situs berita detik.com melaporkan beberapa kejadian sebagai berikut:

  • Surat suara DPRD tertukar di sejumlah TPS di Jawa Barat.
  • Polisi membubarkan massa berbaju FPI yang mendatangi TPS di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
  • Kisruh calon pemilih di kecamatan Lowokwaru, kota Malang, karena surat suara habis.
  • Beberapa TPS di Banyuasin, Sumatera Selatan ditutup karena tak ada surat suara.
  • Seorang KPPS dibacok warga di Blitar.
  • Di Sleman, pemilih yang mengantongi formulir A5 tidak bisa mencoblos karena surat suara habis

Sementara dari Kompas.com dilaporkan bahwa ratusan mahasiswa Universitas Padjajaran tidak bisa menunaikan hak pilihnya di Jatinangor, Jawa Barat.

Profesionalisme KPU benar-benar diuji kali ini. Sebagai kantong mahasiswa, kota-kota pelajar justru menyumbang jumlah burned-vote terbesar. Saya setuju dengan seorang Kompasianer yang melihat kelalaian KPU ini sebagai perbuatan menghilangkan hak pilih yang dijamin UUD.

Kembali ke TPS 04. Pukul 15.30 perhitungan suara dapat dimulai. Pertama-tama, diumumkan total surat suara terpakai sebanyak 155. Dibandingkan dengan jumlah pemilih terdaftar, itu berarti cuma 2/3. 

Surat suara Pilpres pun mulai dihitung. Di awal diketahui terdapat selisih satu surat suara. Ternyata, satu surat suara itu salah kamar, dimasukkan pemilih ke kotak berkode kuning untuk DPR RI. Maka, KPPS meralat hasil perhitungan sebelumnya.

Berikut adalah hasil akhir penghitungan suara Pilpres dari TPS 04. Paslon Jokowi-Ma'aruf memperoleh 145 suara, sedangkan paslon Prabowo-Sandi hanya 10 suara. Perhitungan suara yang lain tidak sempat saya ikuti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline