Lihat ke Halaman Asli

Ega Subekti

Tutwurihandayani

RPP Daring Kelas 5 SD Format Satu Lembar

Diperbarui: 25 Mei 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RPP Daring Kelas 5 SD Format Satu Lembar (unsplash/aaron burden)

RPP Daring Kelas 5 SD Format Satu Lembar - Sebuah RPP memiliki banyak aspek yang membentuknya seperti garis besar pembelajaran, tujuan pembelajaran, kegiatan yang harus dilakukan, catatan dan komentar, tes dan kuis, umpan balik dari kelas, dll. Aspek terpenting yang dimasukkan dalam rencana adalah metodologi pengajaran.

Sebuah rencana pelajaran harus komprehensif agar dapat memberikan panduan untuk setiap pelajaran. Sebuah rencana pelajaran yang lengkap menguraikan semua kegiatan yang diperlukan yang diperlukan untuk menyelesaikan pelajaran. Garis besar pelajaran memberikan gambaran tentang apa yang akan diajarkan. 

Seorang guru mengembangkan rencana pelajaran untuk pelajaran tertentu dengan mengumpulkan informasi, membuat catatan dan membuat daftar tentang apa yang hendaknya diajarkan dalam pelajaran. 

Setelah menyelesaikan proses ini, sebuah rencana dapat dibuat dan diturunkan melalui jajaran guru kepada bawahannya. Jika perlu, bisa juga dibuat contoh dan diberikan kepada guru agar mereka tahu bagaimana melakukan diskusi kelas. Semua area utama yang perlu dicakup untuk setiap pelajaran diuraikan dan metodologi pengajarannya.

Baca Juga: RPP Daring Kelas 1 - 6 SD/MI Format Satu Lembar

Bergantung pada jenis siswa yang diajar, sebuah rencana dapat dibuat dengan menggunakan metode yang berbeda. Sebuah rencana dapat mencakup beberapa menit kuliah, aktivitas, atau keduanya. 

Dalam hal mahasiswa berhalangan menghadiri perkuliahan atau kegiatan maka rencana tersebut tetap efektif dan akan memberikan informasi yang cukup untuk dipahami mahasiswa.

Sebuah rencana dapat ditulis dengan berbagai cara. Seorang guru dapat menggunakan kartu indeks, jurnal, atau esai. Jurnal memungkinkan seorang siswa untuk mencatat catatan setiap hari dan mencatat apa yang diajarkan dan apa yang tidak. Kartu indeks adalah cara tradisional untuk menulis rencana tetapi banyak guru lebih suka menulis rencana di kertas grafik.

Baca juga : Kebijakan Pemerintah Terkait Penyederhanaan RPP Meringankan Beban Administrasi Guru

Download Contoh Lengkapnya di:

Setelah sebuah rencana ditulis, itu harus diatur sesuai dengan format yang digunakan selama pelajaran. Misalnya, jika guru ingin mengajarkan pelajaran aljabar menggunakan rencana kertas grafik, maka mereka ingin memiliki kartu indeks dengan topik yang terdaftar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline